SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Penelitian menyebutkan jika di tahun 2030 akan umat Islam akan mengalami dua kali bulan Ramadhan.
Dua kali Ramadhan itu akan terjadi pada 1451 Hijriah dan 1452 Hijriah.
Penilitian tentang dua kali Ramadhan pada tahun 2030 dilakukan Astronom Saudi Khaled al-Zaqaq.
Baca Juga: Hitung-hitungan THR PNS 2022, Ini Daftar Gaji Pokok PNS dan Tunjangan Sesuai Golongan
Dikutip Al Arabiya, fenomena itu terjadi karena kalender Hijriah Islam berdasarkan siklus bulan, berbeda dengan kalender Gregorian atau Masehi yang menandai perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.
Bukan hanya sekali, kejadian dua kali Ramadhan sudah pernah terjadi pada tahun 1997, dan sebelumnya pada tahun 1965.
Diperkirakan, fenomena tersebut akan terulang pada tahun 2063.
Diketahui, Ramadhan 1451 Hijriah dimulai 5 Januari 2030, sedangkan Ramadhan 1452 Hijriah diawali 26 Desember 2030.
Baca Juga: Cara Buat Kartu Ucapan Ramadhan hingga Idul Fitri di Aplikasi Canva
Hal ini akan mengakibatkan umat Islam puasa selama sekitar 36 hari total pada tahun 2030, yakni 30 hari penuh untuk tahun 1451 Hijriah dan sekitar enam hari untuk tahun 1452 Hijriah.
Tahun lunar Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, artinya tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari.
Hal ini juga berarti bahwa Ramadhan jatuh di musim yang berbeda setiap tahun, yakni berlangsung dalam siklus sekitar 32 tahun.
Baca Juga: Batas Waktu Mandi Junub Setelah Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan
Ramadhan 1449 Hijriah, yang akan dimulai pada tahun 2028, akan berlangsung pada pertengahan musim dingin.