regional

Warga Desa Wonokerso Limpung Ubah Kotoran Sapi Jadi Biogas untuk Memasak 

Minggu, 26 Juni 2022 | 15:21 WIB
Warga Desa Desa Wonokerso Kecamatan Limpung gunakan biogas untuk memasak. Foto: dok 

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Inovasi warga Desa Wonokerso Kecamatan Limpung Kabupaten Batang membuat program energi biogas patut diapresiasi. 

Pasalnya, energi alternatif yang dihasilkan dari limbah organik kotoran ternak sapi mampu dimanfaatkan oleh warga desa untuk memasak. 

Ide biogas itu, berawal dari Kepala Kepala Desa Wonokerso Kecamatan Limpung, Muhamidin (51) yang mengajukan bantuan untuk kelompok ternak sapi ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Namun, malah ditawari program biogas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng. 

"Awalnya ada penolakan warga, khususnya yang mempunyai ternak sapi. Karena beranggapan kotoran sapi yang biasa untuk pupuk kandang diambil untuk bahan dasar biogas," kata Muhamidin saat ditemui di rumahnya.  

Baca Juga: Ini 4 Mie Kopyok Khas Semarang Paling Maknyus, Bisa Lengkapi Liburanmu

Tetapi, lanjut dia, setelah adanya sosialisasi dari pihak desa, akhirnya hal tersebut mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat. 

Bahkan, dengan adanya biogas di desanya akan memberikan banyak manfaat dari kotoran sapi. 

Selain bisa dimanfaatkan sumber alternatif untuk memasak, biogas juga dapat menghasilkan pupuk cair dan pupuk kandang yang bisa menghasilkan nilai ekonomis. 

Biogas juga memberikan kebersihan pada lingkungan sekitar dari bau, serangga dan petogen yang berasal dari timbunan kotoran sapi yang tadinya dibiarkan.

"Program itu sudah kita diajukan sejak tahun 2020, tapi baru terlaksana pada 2022 karena Pandemi COVID-19. ESDM Jateng memilih desa kami karena banyak warga yang beternak sapi. Ada sekitar 25 peternak sapi," kata Muhamidin.

Ia menyebutkan, program biogas baru berjalan April 2022 dan efektif memanfaatkanya setelah lebaran Idul Fitri lalu.

Baca Juga: Sempurnakan Liburanmu, Ini 6 List Nasi Ayam Khas Semarang Paling Banyak Dicari, Pelancong Wajib Coba

"Bantuan program Biogas Swakelola di Kabupaten Batang di tahun 2021 total anggaran Rp165 juta untuk membangun 6 unit di 4 desa. Di tahun 2022 pengajuan kembali untuk 15 unit di 3 desa dengan total anggaran Rp324 juta” ungkapnya. 

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB