Kurangi Impor Buah, Penyuluh Pertanian Batang Budidaya Anggur dan Buka Sekolah Gratis

photo author
- Minggu, 26 Juni 2022 | 12:26 WIB
Tri Makno warga Desa Gondang Kecamatan Subah Kabupaten Batang sukses budidaya tanaman anggur. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Tri Makno warga Desa Gondang Kecamatan Subah Kabupaten Batang sukses budidaya tanaman anggur. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Tanaman buah anggur ternyata cocok ditanam di daerah pesisir pantai utara Batang, meskipun dengan dengan suhu dan kelembaban udara yang cukup tinggi.

Meskipun budidaya tanaman anggur selama ini dilakukan pada kondisi iklim yang sesuai dengan tanaman, tanaman asal Armenia (Rusia) itu sudah dibuktikan oleh Tri Makno warga Desa Gondang Kecamatan Subah Kabupaten Batang

Baca Juga: Berantas PMK, 23 Ribu Sapi di Batang Divaksin

Ia yang bekerja sebagai penyuluh pertanian Dinas Pangan dan Pertanian Batang menanam anggur dengan memanfaatkan tanah pekarangan rumahnya.

"Negara kita masih mengalami musim kemarau lembab, karena kadang masih ada curah hujan turun.

Makanya, tanaman anggur sulit dibudidayakan jika dilahan terbuka. Kita mempunyai tekniknya sendiri dengan menanam anggur dipekarangan rumah tidak menggunakan teknik konvensional," katanya, Minggu 26 Juni 2022.

Dijelaskan, tanaman anggur tidak memerlukan lahan yang luas. Dengan lahan 6x12 meter sudah sangat efektif dengan ditanami ada 20 jenis anggur.

"Paska tanam harus kita pupuk rutin dan 4 bulan sudah kita buahkan. Caranya dengan memotong batang paling pucuk 0,5 cm menggunakan kuku tangan saja," jelasnya.

Baca Juga: Banyak Pabrik Industri, Pemuda Pancasila Batang Ingin Ada Pelatihan Kerja untuk Anggotanya

Tri Makno juga menuturkan bahwa lahan yang dipersiapkan tidak mengeluarkan biaya mahal, hanya perlu kertas UV sebagai atap penutup dan rangka-rangka tiang untuk Green House (GH) menggunakan baja ringan.

“Kelebihan anggur ditanam di Negara Indonesia bisa menghasilkan buah terus-menerus, karena di tempat asalnya di Armenia Rusia buah anggur tidak dapat berbuah pada musim dingin yang mempunyai jangka waktu 6 bulan,” terangnya.

Ia pun menyebutkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat dengan menanam anggur.

Baca Juga: 145 Jemaah Calon Haji Kabupaten Batang Diberangkatkan, Ini Pesan Lani Dwi Rejeki

"Tanaman anggur yang pernah saya alami satu pohon jika dirawat betul dapat menghasilkan 15 kilogram setiap masa panennya. Padahal harga anggur sendiri sekarang dijual dengan harga Rp50.000,00 per kilogram,"ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X