Muhamidin menjelaskan, biogas menggunakan teknologi anaerobik digester yang memanfaatkan proses biologis, di mana bahan organik oleh mikroorganisme anaerobik terurai dalam ketiadaan oksigen terlarut atau di ruang kedap udara.
"Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas energi, sehingga energi tersebutlah yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
“Untuk biaya pembuatan per unit biogas bervariasi tergantung ukuran yang dibuat. Untuk ukuran biogas antara 6 m3 atau kubik hingga 100 m3 atau kubik memerlukan biaya sebesar Rp18 juta hingga Rp200 juta,” ujar dia.
Adapaun ukuran biogas untuk kebutuhan satu rumah tangga bisa memakai ukuran 6 m3 atau kubik hingga 8 m3 atau kubik yang setara dua ekor sapi.
Baca Juga: Liburan Sambil Kulineran di Semarang? Ini Dia 5 Rekomendasi Tahu Pong Khas Semarangan, Dijamin Enak!