regional

Perangi Stunting di Batang, Kemendikbud Edukasi Wali Murid 

Selasa, 9 Agustus 2022 | 11:31 WIB
TK Negeri Pembina Gringsing saat memberikan apresiasi kepada orang tua dalam kegiatan Kelas Orang Tua Edukasi Stunting. (Muslihun/Kontributor Batang )

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kemendikbud bersama sekolah-sekolah gencar mengedukasi stunting ke masyarakat di Kabupaten Batang.

Salah satunya edukasi stunting seperti yang digelar TK Negeri Pembina Gringsing, Senin 8 Agustus 2022.

Tak hanya sekedar workshop kelas orang tua, untuk mendukung penurunan stunting, TK Negeri Pembina Gringsing juga rutin memberikan program PMTAS. Program ini diberikan dua kali dalam sebulan. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Tagihan Fiktif di Pelabuhan PLTU Batang Sudah P21, Tersangka Segera Disidang

Untuk edukasi stunting, Kemendikbud bekerjasama dengan Puskesmas Gringsing 1, Wali Murid diedukasi terkait stunting pada anak dan pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS). 

"Stunting bisa dicegah dan diminimalisir. Sehingga kami berikan edukasi ke wali murid, agar mereka lebih paham apa itu stunting dan pencegahannya. Kami juga berikan pretest dan post test. Dari hasil tersebut banyak yang belum tahu jadi semakin tau soal stunting. Dan kami harap pengetahuan ini bisa diaplikasikan dalam keseharian wali murid untuk mendukung penurunan stunting," ujar Kepala TK Negeri Pembina Gringsing, Dina Mufidah usai kegiatan. 

"Kami ada juga anggarkan pemberian makanan tambahan untuk anak. Kami buat agar bisa dua kali PMTAS secara rutin, dengan tetap sesuai gizi yang anak butuhkan," imbuh perempuan yang juga Ketua IGTKI Kecamatan Gringsing ini.

Baca Juga: Adopsi Citayam Fashion Week, Ponowareng Fashion Road di Batang Ramai Penonton

Pemateri Kegiatan dari Puskesmas Gringsing 1, Sri Lestari dan Noviyanti, berharap wali murid bisa ikut memerangi stunting. Karena penurunan stunting bisa sukses dengan kerja sama seluruh pihak. Baik dari pemerintah, maupun masyarakat. 

Ia juga berharap orang tua murid tidak membekali anak mereka dengan makanan instan, seperti mie dan aneka makana Frozen. Pihaknya menyarankan orang tua memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan tips kreatif olah bekal anak dari internet. 

"Kami berharap orang tua bisa memanfaatkan internet untuk kegiatan positif. Salah satunya untuk kreasi bekal anak. Sehingga anak tidak mendapatkan makanan tambahan yang instan, yang mengandung pengawet dan MSG," pungkasnya. 

 

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB