nasional

Fakta Baru Tentang DVR CCTV dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Saksi Ungkap Banyak KEJANGGALAN, Apa Itu?

Jumat, 2 Desember 2022 | 16:54 WIB
Terungkap Hal Janggal Perbedaan Rekaman CCTV dengan Proses Autopsi Brigadir J, Ada Manipulasikah?

AYOSEMARANG.COM -- Sidang kasus pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih terus berlanjut.

Terbaru, Jaksa Penuntut Umum (JPU) turut menghadirkan saksi ahli digital forensik dan komputer forensik Puslabfor Polri, bernama Hery Priyanto.

Kehadiran Hery Priyanto diketahui sebagai saksi dalam persidangan obstruction of justice alias perkara perintangan penyidikan dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pada Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: TERUNGKAP, Ternyata Ini Sebab Kerusakan DVR CCTV dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Dalangnya?

Dalam persidangan, Hery Priyanto mengungkapkan bahwa dirinya turut andil dalam memeriksa barang bukti CCTV DVR yang berisi hardisk.

Namun, sayangnya saat ia memerikas isi dari barang bukti CCTV DVR, Hery Priyanto mendapati hal mencengangkan.

Fakta baru tentang DVR CCTV dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, ada kenjanggalan?

Hery Priyanto turut mengungkapkan bahwa ia terkaget-kaget saat sistem file hardisk tidak diketahui dan tidak ada file di dalamnya.

"Kami lakukan pemeriksaan metode forensik, kami temukan hardisk tersebut tidak dikenali sebagai file sistem, dan tidak terdapat file apapun," ujar Hery di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, seperti dikutip ayosemarang.com dari pmjnews.

Baca Juga: TERUNGKAP Putri Candrawathi Duduk di Samping Ferdy Sambo Rencanakan Bunuh Brigadir J: Anak Itu Harus Mati!

Setelah diperiksa lebih lanjut, Hery mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis log dan menemukan 300 sampel data dari 8 Juli hingga 13 Juli 2022, yakni jejak digital berupa abnormal shutdown sebanyak 26 kali.

"Pada 13 Juli 2022 sebanyak 17 kali, 12 Juli 2022 sebanyak 7 kali, 10 Juli 1 kali dan 8 Juli 1 kali," sebut Hery.

Menurut Hery, jika DVR CCTV dimatikan secara normal ada log file power off dan on. Apabila dimatikan secara sempurna, maka akan menimbulkan log file power off dan on.

"Ketika kita menemukan log file abnormal shutdown, maka ada upaya mematikan secara paksa atau tidak prosedural, bisa mati lampu atau dicabut," jelas Hery.

Halaman:

Tags

Terkini