Mendengar pemaparan Hery Priyanto terkait sistem mematikan DVR CCTV yang tidak normal, lantas kemudian hakim mempertanyakan efek dan dampak yang ditimbulkan.
"Efek apa?" tanya hakim.
"Efek dari dampak ini bisa mempengaruhi sistem penyimpanan DVR," jawab Hery.
"Itu hilang?"
"Bisa yang mulia, atau tidak terdeteksi. Ketika DVR dinyalakan seperti komputer, memiliki sistem hardisk yang merekam kegiatan ketika berputar, ketika kita matikan secara tidak normal, mati paksa, maka akan terkunci," jelas Hery.
Hery menjelaskan, jika itu dilakukan berulang kali maka akan menimbulkan kerusakan yang fatal pada hardisk.
Hardisk tersebut akan rusak di dalamnya," pungkas Hery.
Demikian informasi tentang fakta baru tentang DVR CCTV dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J.*** (Syarifuddin)