AYOSEMARANG.COM -- Dalam perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek pemberian angpao mungkin merupakan salah satu tradisi paling dikenal. Tetapi, saat memberikan harus mengikuti etika yang sudah ada.
Angpao yang berisi uang keberuntungan, atau hongbao dalam bahasa China adalah hadiah uang yang diberikan dalam beberapa acara atau festival penting terutama saat Tahun Baru China atau Imlek, yang dimasukkan ke dalam amplop merah.
Amplop merah adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek. Pasalnya, ia melambangkan keberuntungan dan nasib baik dan merupakan pertanda hal-hal menyenangkan dalam budaya Tionghoa.
Baca Juga: Ini Persiapan Imlek di Klenteng Tri Dharma Weleri Kendal
Amplop merah sering dihiasi dengan huruf Cina emas yang mengharapkan kebahagiaan dan kekayaan. Angpao ini diberikan sebagai hadiah Tahun Baru Imlek untuk anak-anak dari orang tua, kakek nenek, kerabat, dan bahkan tetangga dan teman dekat.
Hal ini dipercaya agar selama Tahun Baru Imlek bisa memberikan berkah yang melimpah. Tidak hanya dalam keluarga, terkadang dalam suatu perusahaan juga turut memberikan amplop merah ini kepada karyawan mereka sebagai hadiah Tahun Baru Imlek.
Jadi, jika ingin memberikan seseorang bingkisan atau angpao dengan harapan baik berikut ini 5 etika dan makna yang harus diketahui :
1. Berikan uang dalam jumlah genap
Jika ingin memberikan angpao kepada kerabat ataupun keluarga, baiknya memberikan dalam jumlah genap. Pasalnya, dalam budaya Tionghoa angka ganjil umumnya diasosiasikan dalam pemakaman atau kematian.
Oleh karena itu wajib memberikan amplop merah yang berisi uang dengan nomor genap, kecuali untuk satu nomor genap tertentu.
2. Jangan berikan dengan angka 4
Meski sebaiknya memberikan angpao dalam jumlah genap dalam perayaan Imlek, namun jangan berikan dengan angka 4. Hal ini karena angka 4 dianggap sial.
Namun, memberikan uang dalam kelipatan 8 atau diakhiri dengan angka 8 dianggap membawa keberuntungan dan keberkahan.