(SEMARANGAN) Perayaan Imlek di Kota Semarang Part II: Hidangan Khas dan Penuh Makna di Momen Imlek

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 16:57 WIB
Dalam perayaan imlek selalu ada sajian khas. Semua sajian itu memiliki masing-masing makna. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Dalam perayaan imlek selalu ada sajian khas. Semua sajian itu memiliki masing-masing makna. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Perayaan Imlek tentu tidak jauh dari berbagai hidangan sajian makanan.

Pemerhati masyarakat Tionghoa Jongkie Tio menjelaskan, jika makanan yang dihidangkan saat Imlek mempunyai arti khusus.

Saat dikonfirmasi, Jongkie Tio menyampaikan, jika dalam perayaan Imlek harus ada ikan bandeng, ayam yang dikukus, manis-manisan seperti kolang-kaling, dan kue-kue seperti keranjang serta moho.

 

Baca Juga: Siapa Saja yang Selamat di All of Us Are Dead? Ini Penjelasan Ending Serial Zombie Netflix

Kata Jongkie Tio, ikang bandeng banyak mengandung harapan rezeki di tahun baru yang bakal mengalir dan tidak habis-habis.

Oleh karena itu jelang Imlek, penjualan bandeng di pasar selalu melonjak.

“Bahkan, kadang ikan sengaja nggak dihabiskan. Mereka percaya, ini mendatangkan rezeki, padahal nggak juga," ungkap Jongkie.

Kemudian selain bandeng, satu makanan yang harus ada adalah kolang-kaling.

Menurut Jongkie, kolang-kaling bagi warga Tionghoa diibaratkan sebagai mata elang.

"Agar mata setajam mata elang dalam melihat kebenaran," tuturnya.

Selain kolang-kaling, manisan juga jadi satu makanan yang tidak boleh luput.

Baca Juga: Happy Ending, Ini Link Download Drakor OBS Full Episode Gratis dan Legal

Bahkan manisan tidak boleh ditiadakan dari altar persembahan Dewa-Dewi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X