Remaja Bedono Demak Serukan Say No To Drugs

photo author
- Kamis, 9 Desember 2021 | 20:21 WIB
Tim Puskesmas Sayung 1 foto bersama dengan para remaja Desa Bedono Demak usai konseling dan pembinaan bahaya narkoba. ( Puskesmas Sayung l)
Tim Puskesmas Sayung 1 foto bersama dengan para remaja Desa Bedono Demak usai konseling dan pembinaan bahaya narkoba. ( Puskesmas Sayung l)

"Maka tak jarang kami rujuk ke Rumah Sakit Jiwa untuk pemeriksaan dan diagnosis lebih detail," akunya.

Baca Juga: Ungkapkan Isi Hati, Sandy Petiz Bikin Single Baru Berjudul Sementara Tak Ngene Sek

Menurutnya, bagi pasien yang dinyatakan positif narkoba, maka selanjutnya akan dirujuk ke panti rehabilitasi.

Tentunya membutuhkan waktu cukup lama untuk pulih.

Kemudian, lanjut dia, jika pecandu narkoba tersebut menikah kemudian hamil, tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan janin yang dikandung.

Dan kondisi tersebut juga akan berpengaruh pada pertumbuhan sang anak kelak setelah dilahirkan.

Mengingat bahaya narkoba tersebut, kami menghimbau dan memotivasi para peserta yang hadir untuk berani katakan tidak pada Narkoba. "Say No To Drugs!"

"Apalagi di tangan remaja Desa Bedono lah tongkat estafet kepemimpinan dan keberlangsungan Desa Bedono akan dilanjutkan," ujarnya.

"Harus ditekankan bahwa narkoba juga termasuk dalam tiga musuh besar negara, selain terorisme dan korupsi," imbuh Eko.

Baca Juga: Bantu Evakuasi di Lereng Gunung Semeru, Mobil Satgas Bencana UNS Tertimbun Lahar

Adapun kesepakatan jadwal pelaksanaan Posyandu Remaja di Desa Bedono yang dipandu oleh Bidan Desa Haryani, juga telah disepakati.

Posyandu Remaja akan digelar sebulan sekali bertepatan dengan giat Karang Taruna setempat.

Haryani mengatakan, untuk sesi konseling dan pembinaan bersama dengan bidan desa dilakukan per tiga bulan di hari kerja.

Sedangkan sebagai upaya deteksi dini faktor resiko stunting maka sejumlah tindakan penunjang akan dilakukan.

"Seperti penimbangan berat badan remaja, pengukuran lingkar lengan (lila), cek laborat darah (tes hitung darah lengkap atau complete blood count), serta pemberian obat penambah darah bagi yang terdeteksi anemia," tutup Haryani. (Zaidi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X