DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten mengikuti bimbingan teknis terkait Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), belum lama ini.
"Keterlibatan semua pihak yang ada di setiap satuan pendidikan sangat penting dan menentukan hasil ANBK," ujar Plt Kepala Dindikbud Demak, Hadi Waluyo, dalam keterangan yang didapat.
Baca Juga: Lestarikan Batik, Seniman Demak Ciptakan Tari Batik
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP, Dindikbud Demak Ridwan mengatakan, bahwa ANBK bukanlah pengganti ujian nasional.
Asesmen, lanjutnya, adalah pemetaan mutu pembelajaran di satuan pendidikan.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF Suzuki Cup 2020 Big Match Vietnam vs Malaysia, Prediksi Line Up
"Maka di dalam POS ANBK, dijelaskan ada AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum yang mengukur kompetensi peserta didik dalam literasi membaca dan literasi numerasi. Kemudian ada juga survei karakter dan lingkungan belajar," katanya.
Dijelaskan bahwa untuk pelaksanaan ANBK di jenjang SMP, setiap satuan pendidikan mengikutkan sebanyak 45 peserta didik dengan cadangan sebanyak 5 orang. (Zaidi/Adv)
Baca Juga: 40 Petugas Prokor SD dan SMP Kabupaten Demak Ikuti Pelatihan Persiapan Pelaksanaan ANBK 2021/2022