"Sangat perlu untuk mempersuasi orang tua, kalo untuk PAUD sangat bergantung pada orang tua, ga ada anak yang beli makan sehat sendiri, ga ada anak PAUD yang lapor ke polisi kalo ada kekerasan, nah untuk itu perlu kita mempersuasi orang tua," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu sangat perlu dilakukan terlebih di Indonesia tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua.
"PAUD yang berkualitas menjadi target kita bersama yang ditandai dengan lingkungan belajar yang berkualitas, proses pembelajaran yang ada di dalam bagaimana kita mempersiapkan kegiatan bersekolah, literasi, aspek-aspek pembinaan," ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Demak Khodijah Ali Makhsun juga menyampaikan peran apa saja yang harus dilakukan bersama-sama Bunda PAUD.
"Perannya banyak untuk memastikan semua warga yang usianya paud bisa masuk ke PAUD, dan juga PAUD-nya berkualitas terjadi proses yang baik di sana," katanya.
Di samping itu, ia juga menjelaskan unsur-unsur PAUD yang berkualitas atau yang sekarang disebut dengan Holistik Integratif (HI).
Baca Juga: 7 Fakta Si Cantik Ariel Tatum, Jalani Upacara Melukat hingga Dikira Pindah Agama
"Di PAUD juga harus memenuhi unsur-unsur PAUD yang ramah anak bisa memenuhi unsur holistik integratif kami bisa memfasilitasi untuk dari segi kesehatan, pendidikan, pengasuhan perlindungan maupun kesejahteraan anak. Atau yang sekarang disebut pengembangan anak dini HI," jelasnya.
Menurutnya, PAUD HI mampu menjadikan penerus generasi Indonesia yang cerdas.
"Pendidikan holistik integratif enggak hanya pendidikannya tapi juga harus dilindungi dan disejahterakan. Supaya nanti jadi aset bangsa kita itu yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia. Ceria karena asuhannya yang baik, dan bermental baik," jelas Bunda PAUD Demak.
Pada kesempatan itu, Ia juga memberi pesan kepada para Bunda PAUD untuk terus bersemangat meski banyak tantangan. (Zaidi)