BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Komunikasi dan Infornatika, Diskominfo Kabupaten Batang terus berupaya memberikan layanan jaringan internet hingga ke pelosok desa.
"Kita sedang upayakan dengan teman-teman vendor bagaimana memastikan desa-desa yang belum ada internet segera mungkin bisa menikmati akses internet," kata Kepala Diskominfo Batang, Triossy Juniarto, Kamis 6 Januari 2022.
Akses internet merupakan bagian dari pelayanan Pemerintah Kabupaten Batang untuk menuju desa pintar atau smart village.
Baca Juga: BULOG Peduli Gizi Bantu Atasi Stunting di Kendal
"Akses internet bisa berupa kabel FO maupun dalam bentuk sinyal seluler yang lebih kuat. Hingga saat ini capaian kita sudah lumayan bagus, banyak desa yang sudah terlayani internet," ungkap Triossy Juniarto.
Ia pun menyebutkan, masih ada sekitar sepuluh desa yang benar-benar masih kesulitan akses internet.
Namun dalam waktu dekat, ada lima desa yang segera terentaskan dari kesulitan akses internet.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Pria Ini Ngaku Pasang 'PAM Janji Jiwa' di Rumah, Netizen Emosi: Rasa Moka Gak Tuh
"Lima desa yang kita entaskan dari kesulitan akses internet yakni desa Plosowangi, Margosono, Wanar dan Sidalang dan desa dibKecamatan Tersono bagian timur. Meraka akan bisa menikmati internet melalui jaringan kabel FO," katanya.
Triossy Juniarto juga mencotohkan, Desa Pranten yang berada di pegunungan Prahu Dieng yang masuk kecamatan Bawang yang masih susah sinyal kini sudah mulai berbenah.
"Desa Pranten walupun sinyal sudah ada tapi kebutuhan jaringan kabel internet masih dibutuhkan untuk stabilitas intetnet. Khususnya untuk kegiatan dipusat pemerintahan desa," tukasnya.