BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Badan Inteljen Daerah atau Binda Jateng kembali membuka gerai vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door di Kabupaten Batang, Kamis 13 Januari 2022.
Kegiatan vaksinasi anak tersebut juga berlangsung di Kabupaten Kendal, Wonosobo, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, dan Kota Tegal.
Vaksinasi anak yang berlangsung secara serentak itu menargetkan peserta sebanyak 9.000 orang dengan melibatkan sekitar 373 tenga kesehatan.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Anak di Warungasem Batang, Taj Yasin Temukan 3 Siswa Darah Tinggi
Adapun lokasi gerai vaksinasi anak yang didirikan Binda Jateng diantaranya, tempat Wisata Curug Sewu Kecamatan Patean Kabupatuan Kendal, MI Muhammadiyah Karangasem Batang, MI Nurul Huda 2 Kota Tegal, Balai Desa Candimulyo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, Balai Kelurahan/Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.
Lalu, SDN Bendosari Kecamatan Gebang Kabupaten. Purworejo, Balai Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo Kabupaten. Banyumas dan SDN 1 Desa Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.
Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi door to door atau jemput bola masih menjadi strategi karena telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.
Baca Juga: Pelaksanaan Umrah Dibuka Kembali, MPP Batang Mulai Dibanjiri Permohonan Pembuatan Paspor
'Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin," ucap Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Dijelaskanya, sebelumnya Binda Jateng juga telah melaksanakan pencanangan vaksin booster untuk masyarakat di Kota Semarang dan 3 Kab lainnya.
"Kedepan Binda Jateng akan kembali melaksanakan vaksinasi booster dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan," katanya.
Baca Juga: Pemkab Batang Telah Siapkan Rp 13,67 Miliar untuk Pembangunan Islamic Center Tahap II
Brigjen TNI Sondi Siswanto menambahkan, kegiatan vaksinasi bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Sehingga masyarakat dapat tahan terhadap virus Covid 19 yang terus bermutasi.
"Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini.