BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang menggunakan lahan seluas 4.300 hektar milik PT Perkebunan Nusantara, PT PN 9 merupakan perkebunan karet.
Beralihnya fungsi menjadi kawasan industri, tentunya berdampak 837 orang pekerja kebun PT PN 9.
Sebagai upaya penyerapan tenaga kerja eks PT PN 9, PT PN 9 bersinergi dengan Pemkab Batang berupaya mengahantarkan pekerjanya untuk bisa bekerja di KITB melalui nota kesepakatan atau MoU.
"Inikan beda industri tentunya beda kompetensi. Tujuan sinergi dengan Pemkab Batang untuk bisa menghantarkan eks pekerja PT PN 9 untuk dilatih kompetensinya agar bisa masuk dan terserap di bisnis-bisnis baru di KITB. Dari 837 tenaga kerja semuanya itu warga Batang," kata Direktur PT PN 9 Dodik Risitiawan, usai menandatangani kesmepatakan kerjasama dengan Pemkab Batang, Kamis 20 Januari 2022.
Ia mengatakan, tujuan KITB untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Tapi sumber daya manusia (SDM) yang terdampak harus dipekerjakan lagi. Mereka akan dilatih kompetensinya sesuai yang dibutuhkan bisnis baru di KITB.
"Oleh karena itu, melalu kerjasama ini nantinya mereka akan diikutkan pelatihan di balai latihan kerja (BLK) Pemkab Batang sesuai kompetensi yang di butuhkan di bisnis industri KITB," katanya.
Baca Juga: Soal Dugaan Honor Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 yang Disunat, Ini Respons Bupati Kendal
"Prioritas tahap satu eks karyawan yang menjadi ujung tombak pemeliharaan taman PT PN 9, jumlahnya sekitar 837 orang. Itu semua terdampak di kawasan 3.400 hektar di KITB," katanya.
Artikel Terkait
Soal Proyek Rehab Sejumlah Bangunan Sekolah yang Terancam Mangkrak, Ini Tanggapan Disdikbud Batang
Satu CV Bisa Menangkan Lima Proyek Rehab SD di Batang, Kepala BPBJ Akui Ada Kelemahan Sistem Lelang
Forkom BUMDes Kabupaten Batang Gelar Agenda Rutin Perkuat Badan Usaha Milik Desa
Permudah Layanan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Batang Renovasi Sejumlah Puskesmas
Rehab Sekolah Tak Kunjung Rampung, Para Siswa SDN Plelen 01 Batang Belajar Darurat di Rumah Warga
18 Warga Binaan Lapas Kelas II Batang Sujud Syukur Usai Dapat Asimilasi
Sidang Kasus Dugaan Korupsi APBDes Desa Blado Kabupaten Batang Digelar Virtual
Kejari Batang Terapkan Restorative Justice Perkara Pencurian Tanaman Bonsai
Hindari Pungli dan Calo, Bupati Batang Wihaji Luncurkan 3 Aplikasi Administrasi Kependudukan
Vaksinasi Anak di Kabupaten Batang Capai 61,83 Persen