BATANG, AYOSEMARANG.COM - Percepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Batang, Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng, kamis 20 Januari 2022 kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak dengan pelaksanaan door to door.
Dari data Dinas Kesehatan kabupaten Batang capaian vaksinasi per hari ini dosis pertama sudah 80 persen dari target sasaran 622 ribu orang.
Selain vaksinasi anak, vaksinasi lanjut usia (Lansia) capaiannya sudah 61, 83 persen dari target sasaran 68.888 orang.
Baca Juga: Hindari Pungli dan Calo, Bupati Batang Wihaji Luncurkan 3 Aplikasi Administrasi Kependudukan
Lalu, capaian vaksinasi anak usia 6 -11 tahun sudah 61, 83 persen dari target sasaran 68 ribu anak.
"Suksesnya vaksinasi harus mendapat dukungan semua pihak. Apalagi vaksinasi anak juga harus didukung orang tua dan seluruh pihak seperti guru," kata kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, Kamis 20 Januari 2022.
Guna menarik minat anak-anak mengikuti vaksinasi, tim vaksinator Binda Jateng berupaya di beberapa kesempatan mengajak anak-anak bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin.
"Yo kita harus pandai - pandai memberikan pemahaman kepada orang tua dan anak. Oleh karena itu, untuk mengalihkan rasa takut tim kita ajak bermain dulu, diajak ngobrol agar rasa takutnya hilang," ungkapnya.
Tidak hanya di Batang, sentra vaksinasi dosis tiga atau booster juga di buka di 13 wilayah kabupaten di Jateng meliputi, Temanggung, Purworejo, Magelang, Pati, Rembang, Pekalongan, Tegal, Brebes, Boyolali, Sukoharjo, Banyumas dan Banjarnegara.
Baca Juga: Kejari Batang Terapkan Restorative Justice Perkara Pencurian Tanaman Bonsai
"Vaksinasi booster kita menargetkan sebanyak 19.000 orang peserta," ucapnya.
Dijelaskanya, target vaksin booster untuk masyarakat minimal berumur 18 tahun dan minimal telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
"Ini sebagai upaya Binda Jateng agar varian baru covid 19 tidak menyebar di Jateng, salah satunya dengan mengebut cakupan vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Brigjen TNI Sondi Siswanto mengayakan, vaksinasi Binda Jateng bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Sehingga masyarakat tahan terhadap virus Covid-19 yang terus bermutasi.
