OHV (Over Head Valve) ini mesin motor yang cara kerjanya sama dengan sistem SOHC, namun posisi camshaft mesin ini terletak di bawah dekat crankshaft. Rockerarm di gerakkan oleh push rod. Sistem ini biasanya hanya digunakan oleh mesin yang kecil.
Perbedaan
Perbedaan DOHC, SOHC, serta OHV ini terletak pada bagian kontruksi head engine. Selain itu, pebedaan lainnya juga dapat dilihat pada jumlah camshafts di bagian mesinnya.
Baca Juga: Spesifikasi Fitur dan Harga Laptop Asus Vivobook Pro 15 OLED, Spek Gahar
Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada nama DOHC dan SOHC. Kedua nama tersebut memiliki perbedaan pada kata pertamanya. DOHC (Double Overhead Camshaft) diawali kata 'double, sedangkan SOHC (Single Overhead Camshaft) diawali kata 'Single'.
Kehadiran kedu mesin tersebut diawali karena adanya keinginan industri mobil untuk mengubah teknologi OHV (Over Head Valve) yang mulanya posisi camshaft berada di bagian bawah katup.
Karena OHV dianggap sudah tak efisien, maka industri mobil merilis mesin SOHC dan emindahkan camshaft ke posisi bagian atas. Setelah itu, dilanjutkan dengan merilis teknologi mesin DOHC yang mempunyai dua camshaft.
Itulah perbedaan dan kelebihan dari konstruksi mesin jenis DOHC, SOHC dan OHV. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.