AYOSEMARANG.COM -- Kami bagikan informasi terkait sejarah di balik tanggal 29 Februari yang terjadi hanya 4 tahun sekali.
Artikel ini dapat menjadi rujukan yang pas ketika Anda mencari alasan di balik tanggal 29 Februari hanya terjadi 4 tahun sekali. Berikut kami akan bagikan sejarahnya lengkap untuk Anda terkait informasi ini.
Februari merupakan bulan yang spesial dalam kalender. Pasalnya bulan ini memiliki jumlah hari yang lebih sedikit dibandingkan dengan bulan yang lainnya.
Namun makin unik ketika pada tahun-tahun tertentu ada tanggal 29. Akan tetapi, tahun lainnya hanya 28 saja.
Baca Juga: Tutorial Bikin Kartu Ucapan Valentine untuk Media Sosial
Dilansir dari Hitekno--jaringan Ayosemarang, bagi kamu yang lahir pada tanggal 29 Februari, bersyukurlah, karena kamu masuk dalam kategori orang-orang "elite". Bagaimana tidak, orang-orang yang lahir pada tanggal 29 Februari akan memperingati hari ulang tahunnya setiap empat tahun sekali.
Disebut dengan "Leapling", orang yang lahir pada Hari Kabisat hanya ada sekitar 5 juta orang di seluruh dunia. Kemungkinan orang yang dilahirkan pada tanggal ini ada pada 1 dari 1461 kelahiran.
Beberapa orang terkenal diketahui lahir pada 29 Februari yaitu penyanyi legendaris Amerika Serikat, Dinah Shore (lahir 1916), artis hip-hop Ja Rule (lahir 1976), aktor film The Godfather Alex Rocco (lahir 1936), dan pemain Liga Inggris Darren Ambrose (lahir 1984).
Di Indonesia sendiri kita mengenai sastrawan legendaris NH Dini (1936) dan artis cilik Dea Imut (lahir 1996).
Baca Juga: 7 Laptop Gaming Murah, Andalkan AMD Ryzen
Kali ini kita akan membahas lebih serius mengenai "sejarah Tahun Kabisat" yang membuat tanggal 29 Februari hanya ada satu dalam waktu 4 tahun sekali.
Dikutip dari Wikipedia yang bersumber pada buku berjudul "Astronomical Algorithims", dalam satu tahun, tidak secara persis terdiri dari 365 hari melainkan 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik.
Jika ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun sekali kita akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra, atau yaitu pada tanggal 29 Februari.
