Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.
Makna dari ayat tersebut, bahwa perintah menutupi aurat sudah ada sejak hadirnya manusia pertama di muka bumi, yaitu nabi Adam. Dengan begitu terlihat bahwa menutup aurat adalah fitrahnya manusia yang harus dilaksanakan.
Juga dalam QS An Nur: 31, yang secara tegas memerintahkan perempuan untuk senantiasa menjaga pandangan dan kemaluannya. Bahkan menampakkan perhiasannya saja pun dilarang, apalagi menampakkan bentuk tubuh serta dadanya kecuali kepada muhrimnya.
Dalam Al Quran Surah al-Ahzab ayat 59,
رَّحِيْمًا غَفُوْرًا اللّٰهُ وَكَانَ يُؤْذَيْنَۗ فَلَا عْرَفْنَ اَنْ اَدْنٰىٓ ذٰلِكَ جَلَابِيْبِهِنَّۗمِنْ عَلَيْهِنّيُدْنِيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَوَنِسَاۤءِ وَبَنٰتِكَ لِّاَزْوَاجِكَ قُلْ النَّبِيُّ يٰٓاَيُّهَا
Yaa ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika wa banaatika wa nisaa`il-mu`miniina yudniīna 'alaihinna min jalaabiībihinn, dżaalika adnaa ay yu'rafna fa laa yu`żaiin, wa kaanallaahu ghafụurar raḥīmaa
Artinya:
Baca Juga: Ulasan Spesifikasi Fitur dan Harga Redmi 10 2022 Versi Indonesia
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Maknanya, Allah SWT memerintahkan perempuan untuk menutup aurat dengan jilbab untuk melindunginya, sehingga terjaga kehormatan dan keselamatan dirinya saat beraktivitas.
Jilbab tidak bertujuan membatasi gerak, aktualisasi, kemajuan dan perkembangan seorang perempuan. Jilbab juga bukan simbol keterbelakangan, kelemahan, atau kekalahan perempuan! *
Baca Juga: Download Foto Profil Instagram Pakai Cara Ini, Tanpa Aplikasi Tambahan, Kualitas HD
