SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata, Kopi Sewamis Kota Semarang, mengadakan ritual ketuk pintu di Kelenteng Tak Kak Sie, Pecinan Semarang, Minggu 23 Januari 2022.
Tradisi ketuk pintu Kelenteng Tay Kak Sie yang dilaksanakan oleh Kopi Semawis Kota Semarang itu memang rutin digelar jelang Pasar Imlek Semawis Semarang yang sarat akan nilai keberagaman.
Ketua Kopi Semawis Kota Semarang Harjanto Halim menyampaikan rangkaian ketuk pintu Kelenteng Tay Kak Sie dimulai dengan doa bersama di pelataran kelenteng. Ada selamatan, sajian ayam ingkung, serta potong tumpeng khas tradisi Jawa.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Jatingaleh Semarang, Pick Up Terguling, Muatan Tumpah di Jalan
"Meskipun acaranya di kelenteng, tetapi yang memimpin doa adalah tokoh agama Islam. Setelah berdoa secara Islam dilanjutkan berdoa secara Konghucu," kata Harjanto.
Setelah berdoa, acara diakhiri dengan pementasan barongsai di Tay Kak Sie serta keliling kelenteng lain di Pecinan untuk meminta restu kelancaran serangkaian perayaan Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022.
"Indonesia Indahnya ya seperti ini. Karena niatnya bagus, tujuannya bagus. Jadi menurut saya ini menjadi sebuah contoh bagaimana keberagaman dipraktikkan di Kota Semarang," tambah Harjanto.
Baca Juga: Jelang Imlek, Produksi Hio Swa di Semarang Meningkat
Untuk Pasar Semawis sendiri, Harjanto Halim mengatakan jika tahun ini tampaknya bakal kembali ditiadakan.
Namun pihaknya akan menggelar acara pengganti.
"Meskipun tidak (diadakan) besar-besaran tapi kami akan ada peletakan patung shio dan peresmian lampion di Pecinan Semarang," ujar Ketua Kopi Semawis Harjanto Halim.
Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Produksi Hio Swa, Alat Ibadah Laris Jelang Imlek
Sebagai informasi, Pasar Semawis biasanya digelar rutin jelang Imlek.
Di Pasar Semawis ini menggelar banyak kuliner khas Tionghoa, pernak-pernik sampai kebudayaan yang bernuansa Tionghoa. Biasanya yang menjadi daya tarik juga, di gelaran ini terdapat pertunjukan Wayang Potehi.
