SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pesawat Boeing 737 800 NG, China Eastern Airlines, yang berangkat dari Kunming menuju Guangzhou, menabrak daerah pegunungan dekat desa Molang di Kabupaten Tengxian di kota Wuzhou pada pukul 14:38, Senin 21 Maret 2022, waktu setempat.
Mengutip Xinhuanet, kini kobaran api kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 telah padam. Pejabat manajemen darurat regional, Chen Jie mengatakan, kobaran dari kecelakaan itu telah padam. Kini pihaknya sedang menggelar operasi penyelamatan penumpang China Eastern Airlines.
Saksi di sekitar lokasi kejadian, Chen Weihao, mengaku menyaksikan China Eastern Airlines menukik dengan kondisi pesawat yang utuh di atasnya. Beberapa detik kemudian terjatuh dan terdengar suara ledakan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Mulai Hari Ini Indonesia Bebas Karantina
Chen Weihao yang merupakan peternak penduduk setempat menjelaskan, pesawat itu jatuh di celah gunung. Lokasi jatuhnya pesawat adalah hutan dan tidak ada penduduk yang tinggal di sekitarnya.
Informasi terkini yang dikutip Xinhuanet dari sumber Weibo, Pemadam Kebakaran Wuzhou telah mengirim 117 pasukannya, dengan 23 truk pemadam kebakaran ke lokasi.
Selain itu, 538 petugas pemadam kebakaran dari bagian lain Guangxi telah dikirim untuk bergabung bersama tim penyelamat.
Provinsi tetangga, Guangdong, juga sudah mengirimkan 505 petugas pemadam kebakaran dan 97 kendaraan untuk membantu operasi penyelamatan, dengan kelompok pertama sudah berada di lokasi.
Komisi kesehatan regional Guangxi telah mengirimkan 12 ahli medis ke lokasi, dan lebih dari 80 pekerja medis dan 36 ambulans yang dikirim oleh otoritas kesehatan di kota Wuzhou telah tiba di lokasi.
China Eastern Airlines dikabarkan jatuh saat membawa 123 penumpang, dan 9 awak pesawat. Hingga kini, belum ada kabar korban selamat yang ditemukan. ***