BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Saat ini, ekonomi kreatif menjadi salah salah satu harapan bangkitnya pertumbuhan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Di era rovolusi industri 4.0 ekonomi kreatif sebagai salah satu isu strategis dalam menghadapi persaingan global.
Inovasi menjadi tantangan bagi semua pihak. Terlebih dengan potensi yang dimiliki setiap daerah terkhusus di Kabupaten Batang yang sangat kaya akan potensi alam dan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif yang beragam.
Baca Juga: Pembunuh Sekretaris Cantik Gudang Ikan di Batang Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara
Hal tersebut disampikan Bupati Batang Wihaji usai meluncurkan Katalog Ekonomi Kreatif di Pendopo Kantor Bupati setempat, Selasa 22 Maret 2022.
"Ekonomi Kreatif menjadi salah satu potensi besar di Kabupaten Batang yang menjadi pekerjaan rumah kita untuk dikembangkan, hingga pendampingan pemasarannya," ungkap Wihaji.
Politisi Golkar itu juga mengatakan, di era digital ini peran teknologi sangat besar dalam menggapai kesuksesan para pelaku ekonomi kreatif.
"Katalog ekomoni kreatif dimasukan di hotel hotel, intansi pelayanan publik seperti kantor kecamatan dan lainya. Saya juga minta katalog ekonomi kreatif yang yang telah dibikin bisa dikembangkan dengam format digital," ungkapnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS Mulai Hari Ini Indonesia Bebas Karantina
Wihaji juga berharap kepada pelaku ekonomi kreatif bisa memanfaatkan media sosial dan berbagai platform lainnya untuk memptomosikan produknya.
"Melalui Buku Katalog Ekonomi Kreatif yang juga akan dikembangkan dalam bentuk e-book ini harapannya dapat menjadikan sebuah langkah yang bermanfaat dalam mengenali dan mengenalkan ragam sektor ekonomi kreatif yang ada," jelas Wihaji.
Kepala Disparpora Kabupaten Batang, Yarsono mengatakan, Batang dikaruniai berbagai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya adalah potensi ekonomi kreatif.
"Oleh karena itu, Dinas Pariwsiata menggandeng Komite Ekokomi Kreatif (KEK) untuk mengenali dan mendata potensi sektor ekonomi kreatif dengan membuat Buku Katalog Ekonomi Kreatif," kata Yarsono.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun Tenggelam Saat Sedang Bermain di Sungai Batang
