BATANG, AYOSEMARANG.COM -Jelang Ramadan Pemerintah Kabupaten Batang kebut perbaikan jalan di berbagai ruas jalan yang menjadi tangungjawabnya.
Salah satunya, Jalan penghubung Subah dengan Selokarto, Kecamatan Pecalungan. Pengerjaannya diperkirakan bakal rampung pada Agustus mendatang.
Sebanyak 16 warung yang berdiri diatas drainse jalan tersebut sudah berhasil direlokasi.
Baca Juga: Tangani Banjir di Batang, Bupati Wihaji: Sungai Gabus Dinormalisasi
"Warung-warung itu semula berdiri di atas drainase dekat pasar Subah. Seluruh bangunan yang menutupi drainase selebar 3 meter itu dibongkar,"kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Endro Suryono.
Drainase itu terimbas pelebaran jalan. Drainase akan dikecilkan, yang semula lebarnya 3 meter bakal menjadi 2,5 meter.
"Insyaallah sudah aman, kami sudah cek semua dan berkoordinasi dengan pihak pengairan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa drainase dinormalisasi dengan kedalaman 1,5 meter. Saat ini kondisi sedimentasi di sungai tersebut cukup tinggi, sehingga menutup seluruh drainase.
Warung yang berada di drainase juga sudah dikondisikan dan direlokasi. Secara regulasi tidak diperbolehkan berjualan di atas sungai. Ada 16 warung yang telah berhasil direlokasi.
Perbaikan jalan Subah -Selokarto Kecamatan Pecalungan memiliki panjangnya 5,9 kiloneter.
"Ada dua jenis pengerjaan jalan di sana, yaitu rigid beton dan hot mix. Konstruksi rigid beton hanya 300 meter dari pantura sampai jembatan dengan lebar 6 meter. Sementara hot mix 5,3 kilometer," jelasnya.
Adapun pelebaran hanya dilakukan di jalan dekat Pasar Subah, semula 4,5 meter menjadi 6 meter. Pengerjaan tersebut ditarget selesai tanggal 5 Agustus 2022. Saat ini pengerjaannya baru tahap awal mencapai 3,5 persen.