"Bahkan Allah sendiri yang membalas kebaikan pahala dari ibadah puasa itu,” tutur Agus.
Ia kemudian menjelaskan bagaimana Rasulullah berjuang di bulan Ramadhan dengan cara berperang.
Baca Juga: Benarkah Ngupil di Siang Hari Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ia juga mengingatkan jika bekerja adalah bagian dari ibadah. Itulah hukum tidur saat puasa.
“Di masa Rasulullah SAW, justru puasa itu momen untuk perjuangan, beraktivitas melakukan perang di waktu itu," lanjutnya.
"Bahkan kalau kita menarik konteksnya saat ini, lebih baik kita melakukan aktivitas kerja yang produktif daripada tidur," ujarnya.
"Bekerja adalah bagian daripada ibadah yang jika dilaksanakan di bulan Ramadhan, tentu akan mendapat pahala lebih banyak lagi daripada tidur,” pungkas Agus.
Itulah penjelasan terkait hukum tidur saat puasa apakah masih dihitung sebagai ibadah di bulan Ramadhan.