Kaki Terasa Dingin dan Pucat? Waspada 7 Gejala Penyakit Kesehatan Ini

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Kaki dingin dan pucat menjadi masalah untuk kesehatan. Kaki dingin wajar jika dialami karena suhu yang dingin, seperti pada malam hari atau berada di ruangan AC.

Namun, waspadalah jika kaki dingin dialami terus menerus, karena itu bisa menandakan gejala penyakit yang cukup serius.

Saat mengalami kaki dingin yang hanya terjadi secara sementara atau sesekali tidak perlu khawatir, karena itu merupakan respons alami dari tubuh untuk mengatur suhu tubuh.

Tetapi dalam kasus ini, kaki dingin secara terus menerus bisa jadi merupakan respons terhadap kondisi medis tertentu yang memerlukan perawatan.

Baca Juga: Sijum Sedekaholic Kendal Turun ke Jalan Bagikan Menu Buka Puasa

Jika kamu mengalami kaki dingin yang terus menerus menandakan bahwa tubuh mengalami sirkulasi darah yang kurang baik.

Kondisi ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif, misalnya seperti terlalu banyak tidur dan duduk di kursi sepanjang hari saat bekerja.

Kaki dingin bisa saja menjadi tanda atau gejala jika orang tersebut memiliki penyakit tertentu. Dilansir dari Suara.com, ada beberapa gejala lain yang mungkin muncul bersamaan dengan kaki dingin dan menandakan kondisi medis. Ini di antaranya.

- Kelemahan dan nyeri di tangan dan kaki
- Sensitivitas terhadap dingin
- Perubahan warna pada kulit saat kedinginan atau stress
- Mati rasa saat merasa hangat atau menghilangkan stres

Berikut terdapat beberapa kondisi medis yang menyebabkan kaki menjadi dingin, di antaranya:

Baca Juga: Cara Menyembunyikan Foto Rahasia di Ponsel, Privasi Terjamin

1. Diabetes

Seseorang yang menderita diabetes beresiko mengalami berbagai masalah yang mengaruhi kaki, di antaranya:

- Neuropati Perief

Kondisi ini bisa merusak saraf pada kaki dan menyebabkan kaki terasa dingin, meski sebenarnya terasa normal ketika disentuh.

Orang tanpa diabetes juga bisa mengalami hal ini. Neuropati perief biasanya disebabkan oleh cedera, penyakit autoimun, alkoholisme, kekurangan vitamin, kelainan sumsum tulang, tiroid kurang aktif, dan obat-obatan.

- Penyakit Arteri perifer