SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Berikut cerita Bima dan Ayu sebelum meninggal yang tak ada dalam film KKN di Desa Penari.
Dalam kisah KKN di Desa Penari berakhir tragis dengan ada dua orang yang meninggal, yakni Bima dan Ayu.
Bima dan Ayu yang diceritakan mendapat balasan akibat perbuatannya yang telah dilakukan saat KKN di Desa Penari.
Bima dan Ayu sudah melanggar aturan yakni memasuki Tipak Talas dan berhubungan intim di sana.
Baca Juga: Cerita Asli Meninggalnya Bima dan Ayu KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu Banyuwangi
Cerita kisah nyata ini mengisahkan enam orang mahasiswa yang tengah melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), yakni Nur, Widya, Ayu, Anton, Bima, dan Wahyu.
Cerita Bima dan Ayu sebelum meninggal yang tak ada dalam film KKN di Desa Penari membuat penasaran.
Kisah Tragis Bima dan Ayu
Bima ingin memelet Widya karena menyukainya. Sedangkan Badarawuhi ingin memiliki Widya untuk dijadikan sebagai Dawuh.
Hal itulah yang membuat Badarawuhi memberikan benda berbentuk mahkota yang digunakan untuk di lengannya.
Namun, mahkota itu malah dititipkan ke Ayu karena lupa dengan pesan Bima untuk ditaruh dalam tasnya. Hal itulah yang membuat Bima marah kepada Ayu.
Tak disangka, Ayu ternyata menyukai Bima.
Baca Juga: Cerita Sewu Dino, Santet Mengerikan Gadis dalam Keranda Mayat di Tengah Hutan
Badarawuhi yang mengetahui hal itu, akhirnya memberikan Ayu selendang untuk memikat Bima.