SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Diketahui, KKN di Desa Penari berakhir tragis dengan ada dua orang yang meninggal, yakni Bima dan Ayu.
Bima dan Ayu mendapat balasan akibat perbuatannya yang telah dilakukan saat KKN di Desa Penari.
Bima dan Ayu sudah melanggar aturan yakni memasuki Tipak Talas dan berhubungan intim di sana.
Baca Juga: Cerita Bima dan Ayu Sebelum Meninggal yang Tak Ada dalam Film KKN di Desa Penari
Cerita kisah nyata ini mengisahkan enam orang mahasiswa yang tengah melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), yakni Nur, Widya, Ayu, Anton, Bima, dan Wahyu.
Tak hanya Bima dan Ayu, ternyata ada mahasiswa lain yang melakukan hal sama di tempat asli KKN di Desa Penari.
Lalu apa yang terjadi pada mahasiwa tersebut?
Dilansir dari YouTube Hirotada Radifan, Kiyo, Dinar, Rika, dan Agil mahasiswa semester akhir universitas di kota Semarang yang datang ke tempat asli KKN di Desa Penari di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga: Cerita Asli Meninggalnya Bima dan Ayu KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu Banyuwangi
Mereka ingin mengunjungi ke lokasi sanggar di mana Bima dan Ayu melakukan hubungan intim seperti dalam cerita KKN di Desa Penari.
Berhubungan Intim
Sesampainya di lokasi mereka kemudian berpencar.
Saat berpencar, Kiyo dan Dinar malah berhubungan intim di hutan dekat desa tersebut.
Semuanya terlihat baik-baik saja usai Kiyo dan Dinar melakukan hal tak sononoh itu.