Rumah Keramik Asal India Investasi Rp3,1 Triliun di KIT Batang, Butuh 1.000 Tenaga Kerja

photo author
- Senin, 6 Juni 2022 | 11:52 WIB
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang saat ditemui di Kantornya, Wahyu Budi Santoso.   (Muslihum/Kontributor Batang)
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang saat ditemui di Kantornya, Wahyu Budi Santoso.   (Muslihum/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pembangunan perdana atau groundbreaking Pabrik Rumah Keramik di Kawasan Industri Terpadu atau KIT Batang Jawa Tengah, dimulai Selasa 7 Juni 2022. 

Penanam Modal Asing (PMA) asal India itu direncanakan menanamkan investasi hingga Rp3,1 Triliun akan menempati 13 hektar di fase pertama KIT Batang. 

"Insaallah groundbreaking besok, Selasa rencananya dilakukan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang saat ditemui di Kantornya,  Wahyu Budi Santoso, Senin 6 Juni 2022.

Baca Juga: Lani Dwi Rejeki Jadi Pj Bupati, Ganjar Pranowo Bantu Kelancaran Investor KIT Batang 

Dijelaskanya, Pabrik Rumah Keramik akan memproduksi berbagai kacam perabotan rumah tangga seperti tegel keramik, tegel dinding keramik, kloset kamar mandi, gelas keramik, piring keramik dan lainya sebagainya. 

"Rencana pembangunan pabriknya akan selesai di tahun ini. Sehingga diharapkan bisa beropreasi di tahun 2023," katanya. 

Wahyu, panggilan akrabnya menyebutkan pabrik Rumah Keramik membutuhkan tenaga kerja sekitar 1.000 orang tenaga kerja.

Baca Juga: Tesla akan Berinvestasi di KIT Batang, Bupati Wihaji Beri Respons Begini

"Kita sudah melakukan kumunikasi dengan pabrik Rumah Kaca terakit tenaga kerja. Tahap pertama sekitar 500 orang dan kalau sudah berjalan atau produksi kebutuhanya mencapai 1.000 orang," ungkapnya. 

Wahyu juga mengungkapkan, KIT Batang merupakan proyek strategi nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat paska Pandemi Covid-19. 

"KIT Batang sebagai upaya pemerintah untuk cipta lapangan kerja yang nantinya berdampak pada meningkatnya  kesejahteraan ekomomi masyarakat, khususnya warga Batang," tukas Wahyu Budi Santoso. 

BACA BERITA AYOSEMARANG SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X