BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kualitas boarding school yang semakin meningkat, membuat model sekolah ini makin diminati oleh orang tua.
Hal itu terbukti di SMPN 4 Bawang yang berhasil menghimpun lebih dari satu rombongan belajar siswa baru.
Sekokah satu atap yang berada di wilayah dataran tinggi Dieng, tidak hanya melakukan aktivitas seperti belajar.
Tetapi para pelajar juga dibekali wawasan keagamaan dan kegiatan life skill di asrama.
Kepala SMPN 4 Bawang, Mulud Sugito mengatakan konsep boarding school, proses pembelajaran yang dilaksanakan selama 24 jam.
Baca Juga: Ini Jenis Senjata yang Digunakan Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Banyumanik Semarang
Di mana selain memberikan bekal pengetahuan umum juga memberikan materi tambahan pendidikan agama selayaknya pondok pesantren.
"Siswa akan dibimbing oleh guru/pengasuh/ustaz selama 24 jam untuk menjadikan generasi yang berilmu dan beradab," ujarnya.
Materi tambahan yang dilaksanakan sesudah jam pembelajaran umum meliputi Alquran/ Tahfidz, Hadist, Fiqih, Tasawuf dan pendidikan life skill.
"Untuk life skill ini meliputi pendidikan ketrampilan pertanian dan pengolahan makanan dilaksanakan tiap hari minggu," imbuhnya.
Baca Juga: Daftar Aplikasi Edit Video dengan Efek Bokeh Terbaik di Android
Mulud Sugito menyebutkan, pada tahun ajaran ini, SMP 4 Bawang menerima 41 murid baru. Tak hanya dari warga sekitar, ada juga murid yang berasal dari Kabupaten Jepara.
"Alhamdulillah semenjak ada boarding banyak pelajar dan orang tua yang berminat bersekolah di sini. Ada peningkatan tiap tahunnya, tahun kemarin 29, sekarang bisa sampai 41. Ada juga yang dari luar daerah, yakni dari Jepara," ujarnya saat diwawancarai, Selasa Kamis 19 Juli 2022.
Dikatakannya, tak hanya Jepara, tahun lalu pihaknya juga menerima murid dari Ogan Ilir Sumatera.
Para pendaftar dari luar kota tertarik dan mengetahui informasi melalui jejaring sosial.