AYOSEMARANG.COM -- Allah SWT telah menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi seluruh umat manusia. Allah telah menyampaikannya dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 21 jika ingin berjumpa dengan Allah SWT maka ikuti Rasulullah SAW.
"Sungguh telah ada dalam diri Rasulullah SAW teladan yang baik bagi mereka yang menginginkan (pertemuan dengan) Allah SWT dan juga (datangnya) hari akhir, serta berdikir kepada Allah SWT dengan banyak".
Nabi Muhammad merupakan makhluk mulia yang sengaja Allah kirimkan dan diutus menjadi pembawa kebenaran dengan Al-Qur'an dan sabda/hadistnya. Oleh karena itu banyak keistimewaan yang tidak akan mungkin bisa ditiru oleh umatnya bahkan oleh nabi terdahulunya.
Berikut ini daftar 5 keistimewaan Nabi Muhammad yang tidak akan bisa ditiru oleh umatnya.
Baca Juga: Pedoman Sholat Taubat Nasuha, jika Allah Mengizinkan Termaafkan
1. Keringat Nabi jadi minyak wangi
Dalam hadits Anas bin Malik RA dan ini direkam Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, beliau bercerita tentang ibunya yang menjadikan keringat Nabi sebagai minyak wangi.
"Dari Anas bin Malik RA beliau mengatakan: Nabi masuk ke rumah kami dan beliau qailulah (tidur siang) di tempat kami. Ketika tidur itu, Nabi berkeringat, kemudian ibuku datang membawa botol, dan keringat Nab ditampung ke dalam botol itu. Kemudian ketika Nabi bangun dari tidurnya, beliau bertanya kepada ibuku: “Wahai Ummu sulaim, apa yang sedang kau buat?”, Ummu Sulaim mengatakan. “ini keringatmu, wahai Nabi, aku jadikannya minyak wangi. Dan ini adalah minyak wangi yang paling wangi.” (HR Muslim)
2. Ludah Nabi jadi obat
Direkam banyak perawi hadits, sahabat Thalq bin ‘Ali mengaku pernah digigit kalajengking di kakinya, lalu Nabi meludahi kakinya pada bagian yang digigit dan mengusapnya. Seketika itu juga hilanglah sakit dan berhenti darahnya keluar.
"Thalq bin Ali mengatakan: aku digigit oleh kalajengking ketika aku di dekat Nabi, lalu Nabi meludahi kaki dan mengusapnya." (HR Ahmad dan Ibn Hibban).
Baca Juga: Simak Ini Doa Rasulullah SAW di Awal Tahun Hijriyah
3. Nabi SAW tidak memiliki bayangan
Al-Saiyid Muhammad bin ‘Alawi bin ‘Abbas al-Malikiy; ulama kenamaan dari kota kelahiran Nabi; Makkah al Mukarramah, dalam kitabnya “Mafahim Yajib an Tushahah” menyebutkan beberapa kekhususan yang dimiliki Rasulullah SAW. Di antaranya adalah bahwasanya Nabi Muhammad tidak memiliki bayangan. Itu disebabkan karena memang beliau adalah cahaya dan cahaya tidak pernah memilki bayangan. "Ini didukung Doa Nabi itu sendiri yang meminta kepada Allah untuk dijadikan sebagai cahaya," katanya.