"Jemaahnya islam semua, forum kecil dan itu menjawab pertanyaan. Saya pun lupa dan bahkan tidak punya rekaman videonya," terangnya.
Menurutnya ceramah kajian subuh itu terjadi tahun 2015-2016. Tahun 2019 yang merupakan tahun politik membuat video tersebut kembali viral.
"Saya tidak ingat rekaman itu 2015 atau 2016 tapi karena politik dan lain sebagainya bisa didapat,"jelasnya.
Adapun Daniel Mananta kembali menegaskan pernyataan yang disampaikan UAS kemungkinan besar tak seperti maksud yang ingin disampaikan.
"Tapi saya ngerasa itu bukan maksud ustaz juga," ujarnya.
UAS mengungkapkan, sejumlah pendeta kristen juga menjelaskan hal yang sama seperti yang diungkapkannya pada jemaah Islam.
"Ada beberapa yang menjelaskan bahwa ternyata di dalam aliran-aliran agama Kristen sendiri tidak satu pendapat tentang masalah patung," terang UAS.
Daniel menyimpulkan yang dirinya tangkap dari patung tersebut bukan Yesus melainkan fisik patung.
Baca Juga: Apa Hukum Istri Bekerja untuk Membantu Suami? Ustadz Abdul Somad Sebut Hal Ini Tak Boleh Dilanggar
"Karena saya yang saya tangkap adalah lebih ke patungnya bukan ke Yesusnya," paparnya.
UAS kembali menegaskan dirinya tidak ingin menjelaskan terlalu mendesak mengenai pemikirannya kepada musuh.
"Karena bagi orang yang membenci, penjelasan tidak akan berpengaruh," jelasnya.