Pekan Raya Batang 2022, Disparpora Kenalkan Produk Ekraf Kayu Gaharu

photo author
- Kamis, 1 September 2022 | 19:01 WIB
Mencoba menyalakan dupa dari kayu gaharu di hadapan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau stan Disparpora di PRB. (Foto: dok)
Mencoba menyalakan dupa dari kayu gaharu di hadapan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau stan Disparpora di PRB. (Foto: dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pekan Raya Batang 2022 tidak hanya menyajikan buku tentang keilmuan yang dipamerkan, tapi juga memamerkan beberapa produk ekonomi kreatif masyarakat Batang.

Dalam kunjungannya di PRB 2022 yang berlangsung di Jalan Veteran, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi produk ekonomi kreatif yang dihadirkan di stand Disparpora.

Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Batang Yarsono mengaku akan mendorong peningkatan ekonomi kreatif di Kabupaten Batang.

Baca Juga: Kutu Putih dan Ulat di Tanaman Hias Langsung Tewas Disiram Bahan-Bahan Alami Tanpa Pestisida

"Pemkab melalui Disparpora Bidang Ekraf harus mendampingi dan mengikutkan di pameran pruduk UMKM, agar produknya diterima masyarakat," ungkapnya.

Yarsono juga mengatakan bahwa produk ekraf yang dipamerkan tersebut sebagai upaya promosi ke masyarakat, agar ada peningkatan ekonomi kreatif di Kabupaten Batang.

"Hari ini dalam Pekan Raya Batang 2022, Disparpora tak hanya memamerkan seputar destinasi pariwisata, pemuda, dan olahraga tetapi menghadirkan produk dari para pelaku ekonomi kreatif salah satunya gaharu. Untuk subsektor kuliner salah satunya yakni Ramu Jamu dari Kecamatan Bandar milik Ginanjar," kata Yarsono.

Baca Juga: Apa Hukum Percaya Ramalan dalam Islam? KH Cholil Nafis: Haram

Yarsono melanjutkan, produk ekonomi kreatif lainnya yakni Nala Tea, teh yang dikemas dengan kemasan kekinian dan memiliki varian rasa.

Selain itu, pada subsektor kriya, The Rayap hadir dengan produknya dari kayu yang dibuat hiasan-hiasan.

Ada juga komunitas petani gaharu yang sedang berkembang di Kabupaten Batang.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bolehkan Utang Riba jika Begini Syaratnya

Komunitas itu turut serta meramaikan stan Dinparpora Batang di Pekan Raya Batang. Jumlah petani Gaharu di Batang sudah mencapai 100an.

Potensi ekonomi pohon gaharu sangat tinggi. Pohon gaharu bisa menghasilkan berbagai produk ekonomi kreatif mulai dari tasbih, teh, kopi, sabun, craft, hingga dupa. Produk itu bisa dilihat di stan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X