AYOSEMARANG.COM -- Deolipa Yumara adalah sosok mantan pengacara Bharada E yang beberapa waktu terakhir sangat vokal terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Yang terbaru, mantan pengacara Bharada E tersebut, Deolipa Yumara, menceritakan bagaimana situasi kebatinan kliennya pada saat sebelum ditahan dan sempat bersaksi bohong kepada penyidik.
Deolipa mengungkapkan bahwa Bharada E, pada saat itu mengetahui posisi orangtuanya akan dijemput geng Ferdy Sambo.
Awalnya, Deolipa Yumara mengisahkan bagaimana Bharada E mendapat petuah dari orantuanya, melansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.
Bhrada E diminta untuk berkata sejujur-jujurnya atas peritiwan beradarah yang mengakibatkan nyawa Brigadir J melayang.
Deolipa Yumara mengungkapkan, Bharada E terus diyakinkan untuk berkata jujur terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Resah, Bharada E Lakukan Ini di Toilet Sebelum Tembak Brigadi J di Duren Tiga
"Kemudian keluarganya (keluarga Bharada E) ini kan mungkin bicara via telepon. Jangan ikuti skenario (Ferdy Sambo), ikuti yang sebenarnya saja'. Itu orangtuanya ngomong seperti itu," kata Deolipa.
Meksi begitu Bharada E rupanya belum mantab untuk kebali ke jalur yang benar.
Saat itu Deolipa Yumara mengatakan, Bharada E meminta untuk disambungkan pada pacarnya.
Bharada E kemudian menghubungi kekasihnya menggunakan ponsel milik anggota Brimob.
Di sana kekasihnya meminta hal yang sama seperti perkataan orangtuanya.
Dari sana kata Deolipa Yumara, Bharada E mantap jika semua mendukungngya.