BATANG, AYOSEMARANG.COM - Lembaga penyalur resmi berskala kecil dari Pertamina atau Pertashop diwilayah Batang Kota kebanjiran pembeli.
Kenaikan pembeli BBM jenis Pertamax terjadi semenjak pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu 3 September lalu.
Petugas Pertashop di Jalan Brigjen Katamso, Ardian, 26, merasa bingung.
Baca Juga: Tersangka Agus Mulyadi Oknum Guru Cabul Batang Masih Terima Gaji
Saat BBM naik pembeli malah meningkat drastis.
Bahkan, sebelumnya mobil tidak pernah membeli Pertamax di sini. Kini pengendara mobil mulai banyak datang membeli BBM di Pertashop.
"Sepeda motor rata-rata belinya Rp 15 ribu. Mobil ini malah banyak yang beli, sebelumnya tidak ada," terangnya, Selasa 13 September 2022.
Baca Juga: DKP Provinsi Jateng: Limbah Batubara PLTU Batang Kategori Non-B3, UNDIP Siap Sulap Jadi Rumah Ikan
Pengusaha Pertashop Batang, Yunita Akbar juga mengakui ada kenaikan pendapatan dari penjualan Pertamax di Pertashop.
Ia mengira bahwa pembeli yang malas antri di SPBU beralih ke Pertashop.
"Pendapatan kami justru meningkat. Mungkin masyarakat sudah pada pandai. Dari pada ngantri lama di SPBU, mending di Pertashop tidak usah ngantri," ujar Yunita Akbar.
Sebelum BBM naik, penjualan Pertamax hanya berkisar 150 liter. Sesudah BBM naik, penjualan justru mencapai 300 liter.
Bahkan, kadang-kadang mencapai 500 liter.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Kesbangpol Batang: Demo Tidak Harus di Ruang Terbuka