BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang mengakui proyek-proyek perbaikan drainase di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang progresnya terlambat.
“Progresnya kini secara global minus 5,996 persen. Ada empat titik yang dikerjakan dengan nilai anggaran mencapai Rp759 juta,” kata Kepala Bidang Pengairan, Nona Yulistya pada Selasa, 27 September 2022.
Ia menyebutkan, dari Minggu ke-9 proyek tersebut, progres 34,85 persen devisiasi minus 5,996 persen.
Baca Juga: Peringati Hari Polantas, Polsek Mranggen Bagi-bagi Sembako Ringankan Beban Warga
“Kalau sampai minus 10 persen, kita akan keluarkan surat peringatan dan dilakukan SCM 1," ujarnya.
Nona juga menjelaskan, jika saat ini proyek baru proses penggalian dan setting besi.
Sementara berdasarkan pantauan lapangan, sudah satu minggu lebih tidak ada aktivitas pengerjaan.
Terutama di pertigaan Jalan Tentara Pelajar, galian dan besi-besi yang terpasang dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Viral Video Puan Maharani Bagi-Bagi Kaos Dengan Wajah 'Tak Merakyat, Netizen: Bekerjalah dengan hati
“Empat titik proyek itu meliputi crossing jalan Tentara Pelajar, jalan Akasia, jalan Ketapang, dan Kali Tumpang. Target pengerjaannya selama 120 hari. Mulai 22 Juli sampai 18 November 2022,” jelasnya.
Nona menjelaskan, pengerjaan drainase di pertigaan Jalan Tentara Pelajar dimulai pada akhir Agustus 2022. Kendala hingga progresnya terlambat akibat momen kemerdekaan.
"Cuma, pengerjaan yang crossing itu dikerjakan akhir Agustus. Soalnya nunggu agustusan dulu," terangnya.
Baca Juga: Tidak Menanggapi Surat Peringatan, TNI AL Semarang Eksekusi Basilia Cafe karena Sewa Habis
Jalan tersebut merupakan salah satu akses utama untuk aktivitas masyarakat.
Warga pengguna sepeda motor pun sementara melintas di gang perumahan Kalisalak.***