Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra, merespons permintaan maaf dari Ferdy Sambo kepada orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Menurutnya, permohonan maaf tersebut masih abu-abu.
Hal tersebut diungkapkan Kirdi pada acara Sapa Indonesia Malam yang ditayangkan di kanal YouTube KOMPASTV pada Rabu (5/10/22).
Saat melontarkan permintaan maaf kepada orang tua Brigadir J, Ferdy Sambo masih menggunakan kata-kata yang abu-abu. Tidak ada pernyataan yang jelas bahwa Ferdy Sambo telah melakukan pembunuhan terhadap korban.
"Kata-kata yang digunakan kebanyakan tidak jelas atau kita sebut sebagai grey," kata Kirdi seperti dikutip Suara.com pada Kamis (6/10/22).
Pada kesempatan tersebut, host lantas mempertanyakan soal apakah Ferdy Sambo menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Kirdi menerangkan bahwa jika dilihat dari wajah, tidak nampak penyesalan dari diri Ferdy Sambo. Namun, soal menyesal atau tidak, menurut Kirdi itu adalah masalah hati.
"Saya melihat bahwa kata-kata ini masih dijaga, belum lepas gitu lho. Masalah menyesal nggak menyesal itu masalah hati. Penyesalan itu tidak nampak di wajah, tidak nampak tidak berarti dia nggak menyesal," terang Kirdi.
Pada kesempatan tersebut, host lantas mempertanyakan soal apakah Ferdy Sambo menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Ia lantas kembali menegaskan bahwa kata-kata yang digunakan suami dari Putri Candrawathi ini masih belum lepas.
"Kata-kata ini masih dijaga sama dia. Bukan kata-kata lepas seseorang yang sudah ikhlas, sudah pasrah. Jadi, kata-kata ini bukan sembarang kata-kata menurut saya. Kata-kata aman," pungkasnya.
Demikian informasi tentang permintaan Ferdy Sambo yang dinilai masih belum tulus. Bagaimana pendapatmu?