SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan jika FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan ini menelan begitu banyak korban hingga ratusan orang meninggal dari anak-anak sampai orang tua. Hal ini, menjadi sebuah duka mendalam.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan ini.
Baca Juga: Menit 80 Pertandingan Pintu Stadion Kanjuruhan Harusnya Terbuka, Siapa yang Salah?
“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 07 Oktober 2022.
Lebih lanjut, bahwa FIFA, AFC serta pemerintah akan melakukan transformasi sepak bola indoensia dan FIFA pun akan berkantor di Indonesia untuk proses transformasi itu.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” lanjutnya.
Seperti apa bentuk transformasi untuk sepak bola Indonesia yang dirancang FIFA?
Baca Juga: Kenapa Gas Air Mata Tetap Ditembakan di Stadion Kanjuruhan? Padahal Sudah Dilarang FIFA
Hal itu dilakukan, untuk membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion di Indonesia. Yakni terkait memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional dan melakukan sosialisasi serta diskusi dengan klub-klub bola yang ada di Indonesia, juga termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Presiden Jokowi menyebut, hal ini disampaikan FIFA melalui surat yang dikirimkan kepadanya sebagai tindak lanjut pembicaraan telepon yang dilakukannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.
Kolaborasi itu juga untuk mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada, dan menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Selain itu, Jokowi pun menyampaikan bahwa Presiden FIFA yakni Gianni Infantino akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat dalam rangka berdiskusi dengan pemerintah.
Baca Juga: Terungkap Sosok yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata di Kanjuruhan, Padahal Sudah Dilarang
Artikel Terkait
Supporter Arema FC Bongkar FAKTA Tragedi Kanjuruhan Sebenarnya: Ingin Keadilan Ditegakkan Untuk Para Korban
42 Botol Ditemukan PSSI di Stadion Kanjuruhan, Aremania: Jangan Sudutkan Kami
Nama-nama Tersangka Tragedi Kanjuruhan, 3 Orang dari Kepolisian
5 Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Beberkan Temuan Mencengangkan, Benar Gas Air Mata Picu Kepanikan?
Bupati Malang Bikin Geger, Tuduh Arema FC Tunggak Pajak Rp1 Milliar Stadion Kanjuruhan
Pintu D Jadi Penyelamat Tragedi Kanjuruhan Jika Terbuka, Ini Hasil Lengkap Investigasi Komdis PSSI