Ngaku Miss V-nya Diraba-raba Brigadir J, Putri Candrawathi Curhat ke Orang Ini

photo author
- Kamis, 13 Oktober 2022 | 12:36 WIB
Ngaku Miss V-nya Diraba-raba Brigadir J, Putri Candrawathi Curhat ke Orang Ini. (berbagai sumber)
Ngaku Miss V-nya Diraba-raba Brigadir J, Putri Candrawathi Curhat ke Orang Ini. (berbagai sumber)

AYOSEMARANG.COM -- Putri Candrawathi sempat membuat pengakuan kepada seseorang jika paha hingga daerah sensitifnya diraba oleh mendiang Brigadir J.

Orang yang jadi tempat cerita Putri Candrawathi mengenai perlakuan Brigadir J tersebut adalah mantan anak buah Ferdy Sambo, Benny Ali.

Kala Putri Candrawathi mengaku mengalami pelecehan seksual itu, Benny Ali menjabat sebagai Karo Provos Divisi Propam Polri.

Baca Juga: Profil BIODATA Hotma Sitompul, Pengacara Baru Rizky Billar yang Tak Kalah Kondang dari Hotman Paris: IG, Istri

Cerita tersebut tertera dalam berkas dakwaan Hendra Kurniawan.

Hendra Kurniawan sendiri merupakan tersangka obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dalam berkas dakwaan, Hendra bertemu dengan Benny di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 malam tak lama setelah Brigadir J dibunuh.

"Putri Candrawathi menceritakan kepada Benny Ali benar telah terjadi pelecehan tehadap diri Putri Candrawathi di saat sedang beristirahat di dalam kamarnya, di mana sewaktu kejadian Putri Candrawathi juga menggunakan baju tidur celana pendek," bunyi petikan dalam berkas dakwaan Hendra.

Baca Juga: Kuat Maruf Minta Putri Candrawathi Lakukan Ini, Baju Nyonya Acak-Acakan dan Dilihat Susi?

Lebih lanjut, Benny juga menceritakan kembali apa yang disampaikan Putri.

"Benny Ali melanjutkan ceritanya dan mengatakan permasalahannya korban Nofriansyah Yosua Hutabarat telah memasuki kamar Putri Candrawathi dan sedang meraba paha sampai mengenai kemaluan Putri Candrawathi".

Ketika itu, Putri mengaku kaget lalu terbangun dan teriak.

"Dikarenakan teriakan Putri Candrawathi tersebut, korban Nofriansyah Yosua Hutabarat menodongkan senjata apinya ke Putri Candrawathi sambil mencekik leher dan memaksa agar membuka kancing baju Putri Candrawathi, lalu Putri Candrawathi berteriak histeris sehingga korban Nofriansyah Yosua Hutabarat “panik dan keluar dari kamar”, dan saat itu juga bertemu dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu sehingga terjadi tembak menembak," tulis dakwaan tersebut.

Baca Juga: Perempuan Muda Pelaku Penipuan Berkedok Investasi di Semarang Dilepas Polisi, Lho Kok Bisa?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X