AYOSEMARANG.COM -– Sholat memang menjadi kewajiban bagi setiap umat islam. Hal itu, sudah diperintahkan oleh Allah SWT.
Selain itu, sholat pun menjadi penggugur dosa serta akan dipertanyakan oleh Allah SWT di akhirat kelak.
Oleh sebab itu, setiap umat islam diwajibkan melaksanakan sholat 5 waktu setiap hari dengan khusyu.
Dalam pelaksanaannya, ketika sholat berlangsung terkadang ada gangguan sekitar atau keadaan diri sendiri sehingga membuat sholat menjadi tidak khusyu.
Baca Juga: Ketahui Keutamaan Sholat Berjamaah Di Masjid, Ustadz Ahmad Zainuddin Bocorkan 9 Kemuliaan Ini
Lantas, apa maksud dari khusyu dalam sholat?
Dijelaskan oleh ustadz Abdullah Taslim, ketika melaksanakan sholat harus diiringi dengan khusyu dari awal sampai akhir sholat.
Seperti diketahui, bahwa dalam pelaksanaan sholat tidak boleh melakukan gerakan-gerakan lebih dari tiga kali.
Hal itu pun akan membatalkan sholat, sehingga apalagi pikiran yang tidak fokus maka sholat pun akan tidak khusyu.
Selain itu, ustadz Abdullah Taslim pun menyebutkan bahwa sholat itu menunjukkan ketenangan jiwa dan kesucian hari para pelakunya.
Ketika menegakkan sholat dengan sebenarnya, maka diraihlah puncak kebahagiaan hati dan sumber segala ketenangan jiwa.
Dulu, orang-orang sholeh mendapatkan ketenangan dan pelepas segala permasalahan ketika mereka tenggelam dalam kekhusyuan sholat.
Menurut ustadz Abdullah Taslim, bahwa orang yang dimaksud khusyu dalam sholatnya yaitu orang yang menikmati sholat.