Festival Halloween Itaewon Korea Selatan, Salah Satu Tragedi Kerumunan Paling Mematikan 10 Tahun Terakhir

photo author
- Minggu, 30 Oktober 2022 | 10:16 WIB
Festival Halloween Itaewon Korea Selatan Jadi Tragedi Kerumunan Paling Mematikan Kedua dalam 10 Tahun Terakhir. (Unsplash/ Daniele Colucci)
Festival Halloween Itaewon Korea Selatan Jadi Tragedi Kerumunan Paling Mematikan Kedua dalam 10 Tahun Terakhir. (Unsplash/ Daniele Colucci)

AYOSEMARANG.COM -- Festival Halloween yang digelar di Itaewon, Seoul, Korea Selatan berubah menjadi salah satu tragedi kerumunan paling mematikan dalam sepuluh tahun terakhir.

Dilaporkan, hampir 150 orang tewas dalam tragedi festival Halloween yang digelar pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022 waktu setempat.

Selain tragedi festival Halloween di Itaewon, berikut ini adalah catatan tragedi kerumunan paling mematikan di dunia pada 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Indonesia Lolos dari Sanksi Tragedi Kanjuruhan, Kok Bisa? Jokowi Malah Perintah FIFA Lakukan Ini

1. Mekah: 2.300 tewas

Pada 24 September 2015, terjadi tragedi di lokasi pelemparan batu di Mina dekat Mekah.

Tragedi ini menyebabkan sekitar 2.300 kematian dan menjadi bencana paling mematikan dalam sejarah haji.

Iran, yang mengatakan 464 jemaahnya tewas, menuduh Arab Saudi gagal menyelenggarakan acara itu dengan benar.

Baca Juga: Demi Mengusut Tutas Penyebab Kematian Korban Kanjuruhan, TGIPF Akan Buka Peluang Autopsi?

Beberapa peziarah menyalahkan kecelakaan itu pada penutupan jalan di dekat lokasi pelemparan batu dan mengeklaim bahwa pasukan keamanan salah mengatur arus jamaah.

2. Korea Selatan: setidaknya 149 tewas

Pada malam 29 Oktober 2022, lebih dari 149 orang tewas dan 150 terluka dalam tragedi di Seoul selama festival Halloween.

Festival itu diikuti oleh beberapa ribu peserta di jalan-jalan sempit di ibukota Korea Selatan.

Baca Juga: Ini Kondisi Memprihatinkan 131 Jenazah di Tragedi Kanjuruhan, Diungkap Komnas HAM: Akibat Gas Air Mata

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: The Guardian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X