AYOSEMARANG.COM -- Susi, Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, belum lama ini dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Richard Eliezer atau Bharada E, Senin (31/10/2022).
Dalam sidang yang digelar secara terbuka tersebut ada salah satu keterangan mengejutkan yang ia ungkap.
Susi ART Ferdy Sambo terungkap telah membongkar kelakuan minus terdakwa Kuat Maruf dalam kesehariannya.
Sebagai sesama ART Ferdy Sambo, Susi mengungkap bagaimana cara pandangnya terhadap Kuat Maruf selama bekerja di keluarga sang jendral.
Dalam sidang di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, Susi membeberkan pernyataan terkait Kuat Ma'ruf yang seolah memiliki keistimewaan karena berani melarang ajudan dan menyentuh tubuh Putri.
Hal ini bahkan membuat hakim merasa heran, seperti yang dilansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.
Adapun informasi selengkapnya mengenai aksi-aksi Kuat Ma'ruf yang dibeberkan Susi dapat diketahui melalui penjelasan berikut.
1. Berani Melarang Ajudan
Dalam persidangan, Susi menceritakan salah satu peristiwa di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, pada 4 Juli 2022.
susi
Baca Juga: Teka-teki Anak Bungsu Ferdy Sambo, Benar Hasil Adopsi? Susi dan Ajudan Daden Beri Pengakuan Kejutan
Saat itu, menurutnya, Brigadir J akan mengangkat tubuh Putri Candrawathi, namun dilarang oleh Kuat Ma'ruf.