AYOSEMARANG.COM -- Data terbaru korban bencana alam, gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertamhah hingga mencapai 268 orang dinyatakan meningal dunia.
Data korban gempa bumi yang meninggal dunia sebanyak 268 orang terupdate per pukul 17.00 WIB, Selasa 22 November 2022. Dari jumlah itu, 122 orang telah teridentifikasi.
Data korban gempa bumi di Cianjur turut dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.
"Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," ungkapnya.
Selain itu, data korban gempa bumi di Cianjur kata Suharyanto juga terdapat korban luka-luka sebanyak 1.083 orang. Jumlah pengungsi mencapai 58.362 orang.
Sementara, berdasarkan data BPBD Cianjur yang diunggah pada akun Instagram Pemerintah Kabupaten Cianjur, terdata korban meninggal dunia akibat gempa bumi sebanyak 252 orang, dan 31 orang masih dalam pencarian.
Data itu diunggah di akun Instagram @pemkabcjr dan @diskominfocianjur pada Selasa (22/11).
Baca Juga: Siap NGILER! Rekomendasi Tengkleng Kambing Solo Murah dan Super Enak Rasanya Bikin Gagal Move on
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur kemarin siang. Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.
Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecataman Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.
Sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak. Lalu lima fasilitas kesehatan, lima tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, hingga dua jembatan terdampak.
Atas peristiwa itu, Presiden Joko Widodo langsung meninjau lokasi terdampak gempa bumi, di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 22 November 2022.
Baca Juga: Ya Allah, Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur, Getaran Kencang Sampai Jakarta
