BATANG, AYOSEMARANG.COM - Maraknya aksi tawuran antargeng pemuda menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang.
Pasalnya, tawuran itu dilakukannya hanya untuk sebuah konten saja. Disdikbud pun menuntut para guru untuk menguasai media sosial.
Aksi tawuran antargeng baru-baru ini menyebabkan satu orang tewas. Berdasarkan pengakuan tersangka, masih banyak geng tawuran lain yang bebas berkeliaran. Mereka memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dan membuat jajanan tawuran. Semua ini hanya demi konten hingga ajang eksistensi kelompok sehingga anak-anak muda yang tergabung dalam geng tersebut menjadi keren.
Baca Juga: Pensiunan Polisi Sulit Cari Keadilan, Malapor ke Polres Batang Malah Diminta Cari Bukti Sendiri
"Anggapan tawuran keren ini, kami selaku bagian dari pendidik menjadi sangat prihatin. Oleh karena itu kita akan melakukan langkah-langkah koordinasi secara konkret dan masif dengan menginstruksikan agar ikut memperhatikan masalah yang muncul,” kata Sekretaris Disdikbud Batang, Budiono saat ditemui di kantornya, Jumat 20 Januari 2023.
Pihak Disdik Batang pun akan mulai memformulasikan secara efektif dan maksimal terkait penerapan kurikulum penguatan karakter.
"Ini akan kita bahas, kita diskusikan lebih mendalam. Para guru juga dituntut untuk memahami media sosial. Agar bisa mengajarkan bagaimana bijak bermedsos. Supaya medsos tidak digunakan untuk membuat konten kekerasan hingga konten-konten tidak senonoh," terang Budiono.
Dengan terjadinya transformasi digital sekarang ini, di mana semua aktivitas masyarakat sudah dipastikan menggunakan sarana IT.
Baca Juga: Tawuran Maut Antargeng Anak Bawah Umur di Batas Kota Batang, Berawal dari Menantang di Media Sosial
"Mau tidak mau, suka tidak suka, bapak ibu pendidik harus siap untuk mempelajari dan mengikuti perkembangan IT sekarang ini. " ucapnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Batang, Arief Rohman menjelaskan jika pihaknya siap menerjunkan Satgas Kusuma Bangsa. Satgas ini sengaja kita bentuk untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar. Karena saat ini sudah terjadi degradasi sosial dan moral yang sangat luar biasa.
Oleh karena itu, Satgas Kusuma Bangsa akan berperan aktif untuk mengkampanyekan melalui medsos. Jika dibutuhkan kita terjun untuk mereda untuk mengantisipasi tindakan menyimpang tawuran ini," ujarnya.
Perlu diketahui tawuran antara geng bari baru ini anatar Amerika 252 Gans dengan The Boys Stres 6 pada Jumat (13/1/2023) dini hari lalu disiarkan langsung melalui akun Instagram.