Ia mengungkapkan, kehadiran pihak keluarga akan menjadi masukan bagi kepolisian, termasuk tindakan kepolisian, untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Tentu ini kontribusi, koreksi yang sedang dipertimbangkan Kapolda, dan ini langkah penting untuk tindakan selanjutnya," kata Trunoyudo.
Diketahui, M Hasya tewas setelah tertabrak mobil Pajero yang dikemudikan oleh seorang pensiunan polisi berpangkat AKBP di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 lalu.
Polisi menilai, korban M Hasya meninggal pada kecelakaan maut itu karena kelalaiannya sendiri.
Atas dasar itu sehingga pihak kepolisian menetapkan M Hasya sebagai tersangka. ***(Syarifuddin)
