وَمَا أَخْرَجَ الآمْلَاكُ مِنْ قَلْبِهِ أَذًى وَلَكِنَّهُمْ زَادُوْهُ طُهْرًا عَلَى طُهْرٍ
"Malaikat tidak menghilangkan kotoran dari hati Nabi, tetapi agar hati yang suci menjadi semakin suci".
Penyucian hati ini dilakukan sebelum Rasulullah menerima salat wajib lima waktu. Ini juga menjadi pelajaran bagi kita bahwa ketika menghadap Allah SWT kita harus mensucikan hati terlebih dahulu.
Jadi ketika kita salat, kita harus mulai dengan pakaian, tempat, dan hati yang bersih dan fokus hanya kepada Allah.
Peristiwa Isra' dan Mi'raj di bulan Rajab menambah kemegahan bulan ini, lalu amalan apa saja yang harus dilakukan di bulan Rajab yang mulia ini?
Jamaah Salat Jumat Rahimakumullah...
Selain kesunnahan amalan puasa, bulan Rajab ini juga merupakan waktu yang tepat untuk bertaubat dari segala dosa.
Ibnu Rajab, dalam kitabnya Lathaiful Ma'arif, Juz 1, halaman 122, mengajak umat manusia untuk bertaubat di bulan Rajab yang mulia itu. Dia berkata:
"Putihkan kain hitammu di bulan Rajab dengan amal saleh yang akan menyelamatkanmu dari api yang menyala-nyala".
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani menyatakan dalam al-Ghuniyah bahwa Allah SWT menerima taubat dalam tiga syarat. Pertama-tama, mohon maaf atas kesalahan dan ketidaktaatan yang telah kami lakukan. Kedua, lepaskan semua kesalahan, dimanapun dan kapanpun. Ketiga, berjanji untuk tidak mengulangi dosa dan kesalahan. Tiga syarat ini harus kita penuhi agar Allah SWT benar-benar menerima taubat.
Jamaah Salat Jumat Rahimakumullah,
Akhirnya, semoga kita menjadi hamba yang terhindar dari segala kejelekan dan kemaksiatan, selalu beruntung mendapatkan ridla, kemampuan dan kesempatan, untuk melakukan amal shalih (ibadah) dan mendapatkan pahala serta keberkahan dari Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamiin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ