Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022 Tentang Menjaga Persaudaraan, Singkat dan Padat

- Kamis, 8 September 2022 | 13:10 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022 Tentang Menjaga Persaudaraan, Singkat dan Padat (Pexels.com/Safeer Ahammed)
Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022 Tentang Menjaga Persaudaraan, Singkat dan Padat (Pexels.com/Safeer Ahammed)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Simak informasi mengenai teks Khutbah Jumat terbaru 2022 tentang menjaga persaudaraan, singkat dan padat.

Teks Khutbah Jumat NU ini mengenai adab menjaga persaudaraan dalam Islam, lengkap dengan doanya secara singkat dan mudah dimengerti.

Informasi Khutbah Jumat terbaru 2022 ini mengenai adab menjaga persaudaraan antar sesama umat muslim sangat dibutuhkan untuk mengurangi ketegangan antar sesama.

Baca Juga: Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Tidur Terlebih Dahulu? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Seperti dilansir dari NU online, begini Khutbah Jumat terbaru 2022 tentang menjaga persaudaraan dalam Islam secara singkat dan padat:

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْاِنْسَانَ فِيْ أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْعَظِيْمِ الْكَرِيْمِ. وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كُنِّيَ بِأَبِي الْقَاسِمِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِاَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِيٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ.

Jamaah Jumat yang berbahagia, Allah swt memerintahkan kita untuk senantiasa bertakwa kepada-Nya.

Bentuk takwa bukan saja bersifat vertikal, antara kita dan Allah swt semata, melainkan juga horizontal, yakni kita dengan makhluk Allah lainnya,

khususnya dengan sesama manusia.

Ibarat kita titik koordinatnya, dua arah itu harus dijaga keseimbangannya.

Kita tidak bisa menafikan hubungan sesama manusia.

Baca Juga: Kalimat Ini Bisa Hapus Dosa Mencuri dan Zina Kata Ustadz Abdul Somad

Hal ini harus dijaga betul oleh kita sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, dan mesti membutuhkan orang lain.

Menjaga hubungan persaudaraan kemanusiaan ini harus dilakukan.

Halaman:

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X