Hukum Menangisi Orang yang Sudah Meninggal, Boleh atau Tidak? Ustaz Abdul Somad Bilang Begini

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 12:24 WIB
Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal hukum dalam Islam menangisi orang yang sudah meninggal dunia.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal hukum dalam Islam menangisi orang yang sudah meninggal dunia.

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum dalam Islam menangisi orang yang sudah meninggal dunia.

Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa seseorang bisa menangis ketika kehilangan keluarga atau orang terdekat seperti yang pernah terjadi pada Nabi Muhammad SAW.

Namun, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa hal itu tidak boleh disertai dengan ratapan atau teriakan seperti orang kesurupan.

Baca Juga: Jika Tak Sanggup Hafal Al Quran, Mbah Moen Sebut Umat Islam Wajib Hafal 7 Ayat Ini, Apa Saja?

Ditinggalkan oleh orang yang dicintai untuk selamanya tentu meninggalkan luka yang dalam, tetapi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Adanya kematian menjadi gambaran diri karena suatu saat juga akan mengalami hal yang sama jika ajal telah tiba.

Ustaz yang akrab disapa UAS menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki seorang putra bernama Ibrahim dan ia meninggal pada usia 18 bulan di mana Nabi SAW meneteskan air mata.

"Seorang sahabat Nabi bertanya, apakah kamu tidak ridho anakmu meninggal? Nabi SAW menjawab aku ridho, air mata yang keluar adalah bentuk cinta dan kasih sayang," kata UAS seperti dikutip ayosemarang.com dari kanal YouTube Faishol Ahmad.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Ziarah Kubur atau Nyekar Jelang Ramadhan, Begini Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad

UAS juga berpesan bahwa menangis saja tidak boleh dilarang, apalagi bagi ibu yang kehilangan anak atau keluarganya.

Yang tidak diperbolehkan adalah menangis sambil meratap, mengamuk dan melakukan hal-hal yang dilarang oleh Syariat.

"Selama lidahmu tidak bergerak, tanganmu tidak bergerak, kamu boleh menangis, tetapi jika tentang kata-kata buruk atau jika kamu menyiksa dirimu sendiri dengan tanganmu, misalnya menarik rambutmu, memukuli tubuhmu, maka itu tidak boleh," jelas pria kelahiran 18 Mei 1977 ini.

Cara menghilangkan kesedihan, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa kembali mengingatkan Allah SWT yaitu dengan membaca Al Quran.

Baca Juga: Terlilit Hutang Piutang? Mbah Moen Anjurkan Baca Doa Ini hingga 100 Kali Usai Sholat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X