Orang Kesurupan Tidak Mempan Dibacakan Ayat Al Quran? Ternyata Ini Sebabnya Menurut Ustadz Abdul Somad

photo author
- Senin, 6 Februari 2023 | 15:45 WIB
Penceramah Ustadz Abdul Somad. (AyoJakarta.com/Tedi Rukmana)
Penceramah Ustadz Abdul Somad. (AyoJakarta.com/Tedi Rukmana)

"Yang membaca dengan aku, sama saja perbuatannya. Masa sesama setan saling ngusir," kata UAS menirukan perkataan orang yang kesurupan.

Ketidakmempanan ayat-ayat suci Al Quran bukan karena ayatnya tetapi karena orang yang membaca ayat tersebut.

Seseorang yang membacakan ayat-ayat suci Al Quran dengan korban yang kerasukan ternyata berperilaku sama.

Itulah sebabnya jin atau setan yang merasuki tubuh tidak mau keluar, karena yang mengusirnya adalah juga temannya sendiri.

"Artinya tindakan kita sama seperti tindakan setan. Bacaannya tidak salah, tapi perbuatannya mencerminkan keikhlasan kepada Allah Swt," lanjut UAS.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Ziarah Kubur atau Nyekar Jelang Ramadhan, Begini Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad

Menurut Ustadz berdarah Melayu ini, membaca ayat suci Al Quran itu tidak salah, tapi yang membacanya harus benar.

Perbuatan seseorang mencerminkan tingkat kemanjuran doanya, semakin dia beramal sholeh, semakin dia dekat kepada Allah Swt, maka doanya akan semakin cepat terkabul.

Jadi bukan berarti setan tidak takut dengan ayat suci dan bangsa jin tidak kebal terhadap Al Quran.

Makhluk halus pasti akan takut dan takluk serta tunduk kepada Allah Swt melalui ayat-ayat-Nya.

Tetapi bahasa atau lidah manusia memiliki karakter yang berbeda. Lidah yang sering sumpah serapah tentu berbeda dengan yang sering berdzikir.

Bisa jadi, orang yang membacakan ayat-ayat kepada korban kesurupan sering mencaci maki, sehingga jin pun tidak merasakan apa-apa dengan yang dibacakannya.

Agar bacaan seseorang itu tajam menembus arsy-nya Allah Swt, hendaknya ia sering mendawamkan dzikir, baik pagi maupun sore hari.

Tidak hanya itu, sholat wajib yang lima mesti dijaga, penglihatan mata dan pendengaran juga harus dijaga. Segala nikmat yang diberikan Allah Swt hendaknya selalu digunakan untuk ibadah.

Ketika amal sholeh menjadi baju seorang muslim, maka tidak ada lagi hijab dalam hubungannya dengan Allah Swt.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X