Gebyar Ngunduh Duren, Tradisi Desa Wisata Margorejo yang Berawal sebagai Penghasil Durian Terbesar di Kudus

AYOSEMARANG.COM -- Dalam rangka pengembangan desa wisata di wilayah Kabupaten Kudus, pemerintah setempat mulai mengambil beberapa langkah dengan menggali lebih dalam potensi desa yang berada di wilayahnya.

Salah satu potensi desa yang mulai dimaksimalkan adalah Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Desa Margorejo, khususnya Dusun Pelang merupakan penghasil durian terbesar di kota yang dijuluki Jerusalem van Java ini.

Baca Juga: Bagaimana Hutang Puasa Ramadhan Orang yang Sudah Meninggal? Ustadz Abdul Somad Wanti-Wanti Soal Hal Ini

Sehingga pada tanggal 19 Desember 2021, dicanangkan Desa Margorejo sebagai desa wisata oleh Bupati Kudus dan dipusatkan di Dusun Pelang.

Pencanangan tersebut ditandai dengan diselenggarakannya satu perayaan yang dinamakan Gebyar Ngunduh Duren.

Selain pencanangan sebagai desa wisata, Gebyar Ngunduh Duren juga dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur warga desa pada hasil panen mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan tradisi yang diselenggarakan setiap panen raya.

Baca Juga: Awas! Bagaimana Tradisi Padusan Jelang Ramadhan dalam Hukum Islam, Begini Penjelasan Ustadz M Abduh Tuasikal

Selain tradisi, kegiatan ini juga menjadi menjadi daya tarik kunjungan wisata ke desa ini.

Oleh karena telah disematkannya sebagai desa wisata, sehingga Desa Margorejo mulai menata diri agar siap menerima kunjungan wisatawan.

Adapun prosesi Gebyar Ngunduh Duren ini diawali dengan pembuatan gunungan.

Gunungan yang dibuat tersebut terdiri dari hasil pertanian warga desa dan tak ketinggalan buah durian.

Baca Juga: Anjlok Parah! Samsung A23 Punya Harga SEGINI, Spek Videografi Dukung Rekam Video FHD dan OIS