AYOSEMARANG.COM -- Kondisi Kota Semarang yang berhawa panas dan sibuk serta padat penduduknya.
Kehadiran Masjid megah dan indah di tengahnya seakan menjadi satu mata air di tengah gurun pasir yang panas.
Itulah Masjid Agung Jawa Tengah yang mulai dibangun pada tahun 2002 dan diresmikan tahun 2006.
Baca Juga: Kampoeng Ramadhan Kotta Hotel Semarang, Buka Puasa All You Can Eat Cuma Rp100 Ribu
Masjid yang berada di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Gayamsari ini dibangun pada lahan seluas 100 ribu m2.
Masjid yang memiliki fasilitas layaknya Objek wisata ini dibangun di atas tanah wakaf Ki Ageng Pandanaran II Bupati Semarang yang Pertama.
Pada tanggal 14 November 2006 Masjid yang mampu menampung hingga 15 ribu jamaah ini diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Lokas masjid yang berada di pusat kota sekaligus pusat perdagangan sehingga membuat masjid ini tak pernah sepi pengunjung.
Baca Juga: Teksas Wonocolo, Destinasi Wisata Edukasi Bekas Pengeboran Minyak Bumi yang Lagi Hits di Bojonegoro
Fasilitas tersedia di masjid ini sangat lengkap dari yang standar seperti tempat wudhu dan toilet yang bersih.
Selain fasilitas standar masjid ini juga memiliki fasilitas pelengkap di antaranya perpustakaan-auditorium-penginapan.
Ruang akad nikah-museum dan tidak ketinggalan kafetaria di bagian bawah menara Asmaul Husna.
Keunikan lain pada Masjid Agung Jawa Tengah ini adalah Menara Al-Husna dan Payung Hydraulic.
Artikel Terkait
3 Wisata Kuliner di Ngawi yang Terkenal Dapat Menggugah Selera, Kuliner Ekstrem Botok Tawon Termasuk?
5 Jajanan Khas Ngawi dengan yang Perlu Dicicipi, Salah Satunya Ledre
Air Terjun Kedung Maor, Niagara Mini di Bojonegoro
Tradisi Padusan Adalah Apa? Ini Makna Filosofi Padusan Masyarakat Jawa Jelang Ramadhan
Dugderan Tradisi Penyambutan Bulan Suci Ramadhan di Kota Semarang yang Penuh Makna Kebaikan dan Toleransi
Buah Tangan Khas Ngawi yang Perlu Diketahui: Ada Ledre hingga Coklat Tempe
Mengenal Tradisi Dandangan di Kudus Sambut Bulan Ramadhan yang Terus Dilestarikan